INFORMASI NASIONAL – PT PP (Persero) Tbk membuka Proyek Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Proyek ini diluncurkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dengan menandatangani dokumen pengakuan secara simbolis.

Bendungan Lau Simeme merupakan bendungan ke-47 yang diresmikan selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pembangunan bendungan ini membutuhkan waktu yang lama dan merupakan salah satu bendungan terbesar di Indonesia.

“Danau ini sangat besar, nanti ketika air naik akan terlihat pertumbuhan danau Lau Simeme dari segi ukuran dan posisinya. Saya berharap ini bisa berhasil di Provinsi Sumut, kata Jokowi.

Bendungan Lau Simeme merupakan salah satu Proyek Nasional (PSN). Dalam proyek ini, PTPP menjadi kontraktor utama yang terlibat dalam penyelesaian dua proyek, yakni proyek paket 2 dan paket lanjutan dengan total kontrak dua proyek sebesar Rp 738 miliar, serta waktu pelaksanaan mulai 2017. 2017 hingga 2024.

Bendungan Lau Simeme mempunyai kapasitas pemompaan sebesar 21,07 juta M3 dan mempunyai cekungan seluas 125,85 hektar. Fungsi bendungan ini antara lain untuk menyediakan air bersih sebesar 2,85 m3/detik (Kota Medan 1.307 m3/detik dan Deli Serdang 1.543 m3/detik), dapat meredam banjir di Kota Medan dan sekitarnya. 289 m3/detik (dengan quick opening gate), serta sumber listrik yang menghasilkan 1 MW.

Direktur Jenderal Pengoperasian Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo mengatakan, sesuai dengan kondisi dan harapan yang baik, PT PP kembali menyelesaikan Proyek Perencanaan Nasional (PSN) pengerjaan bendungan tersebut.

“Setelah Presiden RI mencanangkan proyek Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat dan proyek Bendungan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat, ini merupakan satu lagi proyek bendungan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Proyek Bendungan Lau Simeme. Sumatara yang telah selesai dibangun oleh PTPP dan dimasukkan langsung oleh Perdana Menteri RI Joko Widodo, kata Yul Ari.

Penyelesaian ini, kata dia, merupakan suatu kebanggaan karena PTPP telah diberikan kepercayaan dari Pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk menyelesaikan proyek-proyek Nasional, khususnya infrastruktur besar seperti bendungan, jalan tol, pelabuhan, dan lain-lain. “Kedepannya PTPP berharap dapat terus berpartisipasi dan berkontribusi terhadap pembangunan negara khususnya infrastruktur di Indonesia,” kata Yul Ari.

Turut serta dalam upacara peresmian tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Perhubungan. Gubernur Sumut Agus Fatoni, Wakil Dirjen Deli Serdang Wiriya Alrahman, Dirjen SDA Departemen PUPR Bob Arthur Lombogya, dan Dirjen Pekerjaan Pembangunan PTPP Yul Ari Pramuraharjo. (*)

Ceria Group telah menegaskan komitmennya terhadap energi hijau dengan hadirnya Pembangkit Listrik 60 MW atau BMPP Nusantara II. Fasilitas ini akan memungkinkan penggunaan listrik di Smelter Ceria ‘Merah Putih’. Baca selengkapnya

Simalungun mampu menghasilkan kisah luar biasa dalam satu dekade terakhir, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi daerah. Baca selengkapnya

Sebagai upaya meningkatkan literasi dan pemanfaatan sumber daya keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan acara Peningkatan Kapasitas Sahabat OJK dan Media Gathering, di Hotel Tavia Heritage, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024. Baca selengkapnya

Semangat Marharoan Bolon menjadi kunci tercapainya berbagai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah daerah. Baca selengkapnya

Edukasi keuangan yang diberikan PNM Cabang Tarakan termasuk dalam program Mba Maya yang merupakan singkatan dari Merdeka dan Berdaya. Diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM. Baca selengkapnya

BRI UMKM EXPO (RT) merupakan wadah bagi UMKM baik yang bekerjasama dengan BRI maupun yang ingin berpartisipasi.

Relawan Cobra kependekan dari Commando Barisan mendukung Airin selama 10 tahun mencalonkan diri di Tangsel. Baca selengkapnya

Keikutsertaan BRI dalam pameran tersebut merupakan bagian dari Road to BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Baca Selengkapnya

Dito Ariotedjo resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto. Ia bekerja sejak zaman Joko Widodo. Baca selengkapnya

Serum merupakan kondisioner kulit yang dapat membantu menghidrasi kulit karena mengandung bahan pelembab. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *