TEMPO.CO, Jakarta – Pepaya sering disebut sebagai buah yang membantu melancarkan pencernaan. Namun, belum banyak orang yang mengetahui bahwa pepaya mampu membantu menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Diet pepaya biasanya diikuti 2-3 hari seminggu selama 2-3 bulan sesuai aturan ketat.
Namun untuk hasil terbaik, penting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur dan banyak istirahat. Tanpa pola hidup sehat, sulit menurunkan berat badan. Sebelum memulai diet pepaya, penting untuk dipahami bahwa metode diet ini memiliki aturan ketat dan tidak cocok untuk semua orang.
Mengapa pepaya bisa dimakan
1. Rendah kalori
Jika Anda serius berdiet, penting untuk menghitung kalori internal dan eksternal Anda. Kalori masuk melalui makanan dan minuman, sedangkan kalori dikeluarkan dari aktivitas sehari-hari. Untuk menurunkan berat badan, penting untuk memastikan asupan kalori Anda lebih rendah daripada pengeluaran kalori Anda.
Maka dari itu, salah satu buah yang sering dipilih untuk diet adalah pepaya. Buah ini sangat populer karena rasanya yang manis, harganya terjangkau, dan tersedia sepanjang tahun.
Meski terasa lebih manis saat matang, pepaya hanya mengandung 43 kalori per 100 gram, jauh di bawah batas kalori harian yaitu 2.000 kalori untuk wanita dan 2.500 kalori untuk pria.
Kalori dalam pepaya sebagian besar adalah karbohidrat, 10,8 gram per 100 gram. Selain itu, pepaya mengandung 2,46 gram serat dan 11 gram gula alami per 100 gramnya, dengan skor indeks glikemik 60 dan beban glikemik 9. Hal ini membuat pepaya aman dikonsumsi karena tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara signifikan.
2. Kaya serat makanan
Makanan berserat tinggi sangat membantu pencernaan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Inilah sebabnya mengapa pepaya dan berbagai manfaatnya sangat direkomendasikan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Sebagai perbandingan, satu buah pepaya berukuran sedang mengandung sekitar 5 gram serat.
3. Melawan peradangan
Pepaya mengandung papain, enzim yang juga berperan sebagai antioksidan penting dalam tubuh. Papain mampu melawan peradangan yang menyebabkan berbagai penyakit serius. Selain itu, banyak penelitian juga menunjukkan bahwa peradangan dapat memperlambat proses penurunan berat badan.
4. Meningkatkan pencernaan
Pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain yang keduanya dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, usus dan sistem pencernaan yang sehat sering kali dikaitkan dengan penurunan berat badan yang lebih tinggi.
5. Melawan penyakit menular
Beberapa penyakit autoimun dapat mengganggu fungsi tubuh secara signifikan dan seringkali menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan peradangan kronis, gangguan metabolisme, dan ketidakseimbangan hormon, yang semuanya berkontribusi pada penambahan berat badan.
Namun pepaya merupakan buah yang kaya akan manfaat kesehatan, termasuk sifat antivirus dan antiparasit yang kuat. Alat-alat tersebut tidak hanya efektif melawan penyakit dan parasit, tetapi juga berperan dalam mencegah berkembangnya penyakit autoimun.
Rini Custiani |
Pilihan Editor: Daftar Tips Makan Panjang Umur
Penting sekali untuk segera membasmi tikus agar tidak mengganggu penghuni rumah Anda. Baca selengkapnya
Demi alasan kesehatan, mohon jangan mencoba meminjam barang-barang berikut ini dari orang lain karena Anda bisa jatuh sakit. Baca selengkapnya
Salah satu penyebab bayi menangis di malam hari adalah peradangan. Kolik adalah saat bayi Anda menangis tanpa alasan dan dapat berlangsung berjam-jam. Baca selengkapnya
Berikut beberapa makanan yang cocok untuk ibu menyusui. Baca selengkapnya
Makanan yang sebaiknya dihindari ibu menyusui antara lain: Baca selengkapnya
Banyak makanan yang harus dihindari untuk mencegah kerusakan tulang dini. Apa pun? Baca selengkapnya
Seorang instruktur swasta mengatakan bahwa makan di pesawat bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Baca selengkapnya
Program gizi gratis di bawah pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dimulai pada Januari 2025. Baca cerita lengkapnya
Memberikan teh pada anak dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Baca selengkapnya
BRIN bermitra dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir medis. Baca selengkapnya