NEWS24.CO.ID – Menteri Kota Swedia yang baru, Maria Malmer Stenergaard, melarikan diri dari parlemen pada hari Kamis, sambil membawa tomat dan bawang bombay. Hal ini terjadi di tengah perdebatan mengenai suara Swedia dalam referendum PBB mengenai Israel dan wilayah Palestina di Tepi Barat.
Stenergaard melarikan diri ketika orang-orang yang berada di tribun berteriak dan melemparkan sayuran.
Pemimpin Riksdag Anne-Sophie Malm mengatakan para aktivis Palestina melemparkan sayuran ke arah menteri tersebut, yang tangannya dicat merah, lapor surat kabar Dagens Nyheter (DN).
Perdebatan berakhir tak lama setelah Stenergaard menjawab pertanyaan tentang situasi warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.
Orang-orang di aula berteriak dan menuduh menteri luar negeri mendukung pembantaian rakyat Palestina oleh Israel.
Polisi sejauh ini telah menangkap tiga orang, kata Riksdag D.N.
“Anda harus bisa berdebat dengan impunitas selama debat. “Khususnya di gedung Riksdag yang merupakan ruangan bagi anggota terpilih,” kata Stenergaard kepada Dagens Nyheter.
Tomat dan bawang merah tidak ditemukan selama pemeriksaan keamanan di Riksdag, meskipun pengunjung diperbolehkan membawa buku pelajaran ke dalam gedung, kata DN.
Perdana Menteri Ulf Kristersson menyerukan peningkatan tindakan keamanan setelah insiden tersebut.
“Saya menantikan analisis menyeluruh tentang bagaimana hal ini terjadi dan meningkatkan langkah-langkah untuk menjaga keamanan pemilih di dalam gedung,” katanya.
Pilihan Editor: Pengeboman dan kembang api di kedutaan Israel di Swedia dan Denmark.
ANATOLIA
Ketika pemerintahannya meminta bantuan militer ke Israel, 60 persen warga Jerman menolak rencana tersebut, menurut sebuah jajak pendapat. Baca selengkapnya
Sugiono berangkat ke Kazan, Rusia pada Selasa 22 Oktober 2024 untuk menghadiri BRICS Summit Plus 2024. Pekerjaan pertamanya sebagai menteri luar negeri
Anis Matta mengatakan tugasnya sebagai wakil menteri luar negeri akan fokus pada isu Palestina merdeka. Baca selengkapnya
Sebelum pertama kali menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Sugiono mengunjungi kampung halamannya di Aceh. Baca selengkapnya
Menurut para ahli, permasalahan di Timur Tengah dan Asia Pasifik memerlukan perhatian mendesak dari Menteri Luar Negeri Sugiono. Baca selengkapnya
Arif Hawass angkat bicara soal pengangkatan Oegroseno Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri. Baca selengkapnya
Indonesia sebelumnya dipersilakan untuk bergabung dengan BRICS ketika KTT BRICS ke-15 diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan.
Penunjukan Presiden Prabowo Subianto dilakukan pada Minggu lalu, yang merupakan rangkuman dari empat pernyataan yang dilontarkannya pada pidato pertamanya. Baca selengkapnya
UNRWA meminta pemerintah Israel untuk mengizinkan kelompoknya memasuki Gaza utara. Baca selengkapnya
Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan pemerintah akan terus mendukung kemerdekaan Palestina. Baca selengkapnya