TEMPO.CO, Jakarta – Gempa berkekuatan magnitudo 4,5 terjadi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu pagi, 2 Oktober 2024. Banyak warga yang melaporkan bahwa mereka merasakan getaran yang naik turun, bukan dari samping ke samping. Beberapa di antaranya tersebar di sepanjang jalan.
Informasi awal BMKG, pusat gempa yang tercatat pada pukul 08.09 WIB terletak di daratan 40 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi. Dari peta, lokasinya hampir di tepi laut.
Kedalaman gempa fokus 36 kilometer dan gempa terkuat dirasakan di Kecamatan Simpenan Sukabumi dengan magnitudo IV MMI. Pada gempa sebesar ini, gempa dapat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan dapat menyebabkan pintu dan jendela berderit.
Dampak NMLP level III juga terlihat di beberapa kabupaten lainnya yakni Kabupaten Cikakak, Pelabuhan Ratu, dan Sukabumi. Gempa sebesar ini terasa di dalam rumah seperti ada truk yang lewat.
Berdasarkan komentar warganet di akun X Info BMKG, gempa yang terjadi cukup dahsyat bahkan menyebabkan sebagian masyarakat terpaksa hidup di jalanan. Seperti yang dikatakan pemilik akun @ruriadi: “Rasanya seperti cerutu di Simpenan Sukabumi dengan orang-orang yang terpencar-pencar.”
Beberapa warga lainnya yang mengaku berada di kawasan Bogor dan Chanyu juga mengaku merasakan getaran yang sama akibat gempa tersebut. Yang lain menggambarkan keterkejutan yang mereka alami.
“Getarannya awalnya kecil, keras setelah beberapa detik. Tapi seperti gerakan naik turun, bukan menyamping,” tulis @xixsm_ di Twitter. Dia menambahkan: “Sepertinya tanah telah runtuh.” @tacioyt berkata: “Gempanya sepertinya dilempar ke bawah, bukan dari kiri ke kanan.”
Tips Redaksi: Setelah beberapa hari panas terik, hari ini mungkin akan turun hujan di Jabodetabek, lihat prakiraan cuaca BMKG
Berdasarkan data BMKG, gempa Pangandaran merupakan gempa susulan kedelapan yang terjadi sepanjang hari ini. Baca selengkapnya
Suhu di Banda Aceh mencapai 36,5 derajat Celcius, disusul Majalenka dan Bima yang suhu maksimum hariannya juga mencapai 36 derajat. Baca selengkapnya
Hari ini dan besok (22-23 Oktober 2024), BMKG mengeluarkan peringatan kemungkinan gelombang tinggi di beberapa perairan. Baca selengkapnya
Cyclone Seed 96W teramati di Laut Filipina, sedangkan Cyclone Seed 98B teramati di Teluk Benggala. Baca selengkapnya
Hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta Selatan mulai pukul 17.00 hingga 20.00. Baca selengkapnya
Kabar terhangat di Top 3 Tekno adalah BMKG mencatat enam kali gempa di hari serah terima jabatan presiden dari Jokowi ke Prabowo. Baca selengkapnya
Berdasarkan analisis BMKG pada paruh kedua bulan Oktober, curah hujan rendah terjadi di sebagian besar wilayah (81,2%) Jawa Barat. Baca selengkapnya
Hingga Senin, 21 Oktober 2024, tercatat tiga belas kali gempa di Halmaher Selatan sejak pagi. Dimulai dengan gempa berkekuatan 5,8 SR. Baca selengkapnya
Episentrum gempa berada di laut, kata BMKG memperbarui informasi magnitudo 5,6 menjadi 5,8. Baca selengkapnya
Berdasarkan data BMKG, suhu pada Minggu 20 Oktober 2024 merupakan suhu tertinggi kedua di Indonesia. Baca selengkapnya