TEMPO.CO , Garut – Ratusan pengemudi angkutan umum di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar aksi mogok besar-besaran sebagai bentuk protes terhadap maraknya taksi ilegal, kriminalitas, dan travel curang. Mereka memarkir mobilnya di bundaran Persimpangan Kecamatan Tarogong Kidul.
Aksi protes sang sopir menyebabkan lumpuhnya layanan transportasi di Garut. Pengemudi tersebut berasal dari angkutan perkotaan, angkutan pedesaan, dan minibus yang biasa melayani penumpang dari kota Garut hingga kabupaten Garut Selatan.
Dan pertunjukannya berantakan. Para pengemudi menghadang tim Wakil Ketua Lutfianisa Putri Karlina yang sedang melintas di lokasi acara digelar. Mereka memaksa Putri keluar dari mobilnya untuk mendukung keinginan pengemudi.
Direktur Utama Organda Garut Yudi Nurkahyadi mengatakan pendapatan pengemudi menurun signifikan akibat taksi ilegal, kriminalitas, dan travel palsu. Banyaknya penjahat dan penipu di jalan memaksa pengemudi untuk membeli barang-barang yang tidak penting seperti tisu, permen, minuman kemasan dan lainnya. “Banyak pengemudi yang tidak membawa uang ke rumah karena berakhir di jalan,” kata Judi dalam sambutannya, Senin, 7 Oktober 2024.
Menurutnya, hingga saat ini pemerintah daerah belum memihak para pengemudi. Hal ini membuktikan minimnya perlindungan kesehatan dan pendidikan bagi keluarga pengemudi. Ribuan pengemudi di Garut belum terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Padahal Undang-Undang Jaminan Kesehatan Nasional mewajibkan setiap warga negara dilindungi BPJS pada tahun 2024.
Di bidang pendidikan, banyak anak pengemudi yang kesulitan mengakses sekolah yang layak. Bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diusung pemerintah tidak diterima. Padahal mereka mempunyai prestasi yang cukup baik. “Tidak bisakah anak pilot bermimpi menjadi pilot dan juru tulis,” seru Judy menanggapinya dengan penuh keributan.
Calon Wakil Garut Lutfianisa Putri Karlina mengaku jika terpilih akan memperjuangkan nasib pengemudi. “Meski saya perempuan, saya tidak takut untuk menghentikan pelaku intimidasi karena tidak hanya meresahkan pengemudi tapi juga masyarakat. Garut harus bebas dan aman,” ujarnya.
Sementara terkait bantuan sopir, Putri mengaku sudah menyiapkan kartu Garut Besar untuk memberikan bantuan pokok kepada masyarakat. Kartu ini akan membantu masyarakat miskin yang belum terdaftar pada kartu BPJS Kesehatan dan Indonesia Pintar. Dana bisa dari APBD dan sumber lain seperti perusahaan CSR, kata Putri Pilihan Redaksi: Kerugian akibat gempa di Bandung dan sekitarnya mencapai Rp 385 miliar dengan 21.000 orang terdampak.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengaku terlibat pengumpulan uang yang diperkirakan mencapai Rp 90 juta. Baca selengkapnya
Polisi mengimbau warga untuk bepergian menggunakan angkutan umum jika ingin menghibur masyarakat di hari pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang. Baca selengkapnya
100.000 benih lobster yang hendak diberangkatkan dari Kabupaten Lampung ke Jambi disita polisi pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Baca Selengkapnya
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Anza mengaku menerima Rp 99,6 juta. Uang tersebut dibayarkan oleh para narapidana yang menyerahkannya kepada pengelola desa lembaga ini. Baca selengkapnya
Mantan petugas Rutan KPK, Sopyan alias Melon, angkat bicara soal tudingan para napi menuntut uang puluhan juta dolar. Baca selengkapnya
Mantan Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin selama berada di Rutan KPK sempat ditahan selama berhari-hari di sel isolasi dan tak bisa salat Jumat. Baca selengkapnya
Mantan Wakil Ketua DPR Muhammad Aziz Syamsudin hari ini menjadi saksi kasus penipuan di Rutan KPK. Baca selengkapnya
BMKG menyebutkan, gempa tektonik berkekuatan 2,8 SR mengguncang sebagian wilayah Garut dan Kabupaten Bandung pada Jumat sore pukul 16.35 WIB. Baca selengkapnya
Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) akan rutin memeriksa rumah tahanan untuk mencegah penipuan dan pelanggaran lainnya. Baca selengkapnya
Kementerian Kesehatan RI menghentikan sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) pada Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.