TEMPO.CO, Semarang – Umar Wahid Hasyim yang juga adik dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menjelaskan alasannya ingin menerima “tawaran” pemenang untuk menjadi presidennya. Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau tim Hendi yang terdiri dari calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.
“Saya sampaikan, dua minggu yang lalu Pak Andika menelponnya bahwa dia siap menjadi ketua Timses (tim sukses), Pak Andika-Hendi, dan saya mengiyakan,” ujarnya usai pertemuan Andika-Hendi. . Tim pemenangan Hendi Semarang, Senin 7 Oktober 2024
Ia mengaku banyak pihak yang terkejut dan mempertanyakan alasan dirinya ingin menjadi presiden tim pemenangan Andika-Hendi. “Begitu Pak Andika (ketua tim sidang) diumumkan, banyak pertanyaan, sebagian besar kaget,” ujarnya.
Ia merupakan anak keempat dari K.H., pendiri Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi masyarakat keagamaan terbesar. Hasyim Asy’ari mengaku sudah mengenal Andik sejak lama.
“Pertama-tama saya sampaikan bahwa saya mengenal Pak Andika. Kami berdiskusi panjang. Saya kira ini seperti membangun negara ini bersama-sama,” ujarnya.
Kedua, tokoh yang kini berusia 79 tahun ini merasa harus berbuat sesuatu untuk masyarakat khususnya di Jawa Tengah, meski usianya sudah tidak muda lagi.
Kedua, meski usia saya sudah tidak muda lagi, saya merasa harus melakukan sesuatu. Ini bukan komitmen palsu, tapi upaya untuk tidak pernah berhenti memikirkan kepentingan orang banyak, ujarnya.
Begitu pula calon wakil gubernur Hendi yang pernah menjabat Wali Kota Semarang dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) milik pemerintah.
Umar, K.R.M.T. Ia mengaku sudah mengetahui kiprah Hendi, khususnya di bidang kesehatan. WongsonegoroSemarang.
“Saya bertemu Pak Hendi hari ini. Namun saya sangat mengenalnya karena saya adalah pendiri organisasi rumah sakit daerah dan rumah sakit yang didirikannya, RSUD K.R.M.T. Sebagai RSUD Wongsonegoro, merupakan salah satu RS yang kami banggakan. “Di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Lanjutnya, “Makanya saya yakin keduanya bisa membawa Jawa Tengah ke arah yang lebih baik.”
Pada tahun 2024, ada dua pasangan calon yang bersaing di Pilkada Jawa Tengah: Andika Perkasa-Hendi (nomor urut 1) yang didukung PDI Perjuangan dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (nomor urut 2) yang didukung koalisi sembilan orang. partai politik.
Sembilan partai politik; Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat. dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pilihan Editor: Debat Pilkada Jateng akan digelar sebanyak tiga kali, yang pertama pada 26 Oktober.
KPU Jateng juga masih membentuk tim proyek untuk menyusun mekanisme teknis pelaksanaan debat pilkada. Baca selengkapnya
Andika Perkasa mengaku terus mempelajari berbagai persoalan di Jateng untuk persiapan debat gubernur Jateng. Baca selengkapnya
Adik Gus Dur adalah juara 2024 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Pilkada Jawa Tengah, panduan. Di bawah ini profil Umar Wahid Hasyim. Baca selengkapnya
Sidang Presiden dibuka untuk pemungutan suara menyusul tudingan Presiden Jokowi yang tidak menyambut Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno di HUT TNI ke-79. Baca selengkapnya
Adik Gus Dur, Umar Wahid Hasyim, menjadi ketua tim pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jawa Tengah. Baca selengkapnya
Umar Wahid mengatakan, banyak yang menanyakan alasannya ingin bergabung dengan tim pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Baca selengkapnya
Komisi Pemilihan Umum (GEK) akan membahas pemilu 2024. Pilkada di Jawa Tengah. Baca semuanya
Relawan Alap-Alap Jokowi Siapkan Stand Guru Bangsa Jokowi. Sebelumnya, para relawan ini menyelenggarakan Musyawarah Nasional yang diresmikan Jokowi dalam rangka konsolidasi tahun 2024. pemilu daerah
Keputusan pasangan Andika dan Nanang diambil oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan. Baca selengkapnya
Nama Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranow termasuk di antara juru kampanye Andika Perkasa dan Hendi