TEMPO.CO, Jakarta – Pelatih kepala Persebaya Surabaya Paul Munster angkat bicara soal penampilan mantan timnya saat melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada pekan kedelapan Liga 1 Indonesia. Dalam pertandingan itu, timnya kalah 0:2.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan hari Jumat, Paul mengatakan timnya memiliki banyak peluang, namun pada akhirnya tidak ada yang berhasil mencetak gol.
Kami menekan dan menekan. Kami berusaha menjaga keseimbangan, tapi sulit bermain bertahan, 5-4-1. Kami berusaha dan bersabar. Saat kami mendatangi lawan di kotak penalti, kami tidak mendapat keuntungan. , kami menendang. tapi itulah pekerjaannya. “Dia tidak melakukannya,” jelas Paul.
Berbicara mengenai keseluruhan pertandingan, mantan pelatih Bhayangkara FC ini mengatakan timnya memiliki banyak peluang namun gagal mencetak satu gol pun.
“(Pertandingan) sangat berimbang. Kami punya banyak peluang di babak pertama dan kami tidak berusaha mencetak gol terlebih dahulu,” jelas Paul.
Pelatih asal Irlandia Utara itu melanjutkan, jika gol pertama Persib Bandung kurang beruntung, hal itu terjadi karena pemainnya melakukan kesalahan dalam bertahan.
Sementara atas gol kedua Persib, Paul menilai dirinyalah yang pertama kali disalahkan. Meski demikian, ia tak ingin menunda isu tersebut dan menyatakan Persebaya Surabaya akan maju pada debat berikutnya.
“Penting untuk mencetak gol pertama. Saya tahu apa jadinya jika Persib mencetak gol lebih dulu dan itu akan sangat merugikan kami dan menggagalkan kami mencetak gol pertama,” kata Paul.
“Mereka mencetak gol kedua, saya merasa offside. Setelah gol kedua, pertandingan pun usai. Kualitas wasit hari ini kurang bagus untuk kedua tim,” ujarnya.
Pada laga kali ini, Persebaya Surabaya banyak bermain namun gagal tampil klinis sehingga Persib Bandung meraih kemenangan berkat gol Edo Febriansa dan Ciro Alves.
Meski kalah, Persebaya Surabaya tetap menduduki puncak klasemen Liga 1 Indonesia dengan 17 poin dari delapan pertandingan. Pilihan Editor: Konfirmasikan Kenaikan Jepang di Atas Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Buat Rencana Bagus.
Persebaya Surabaya kembali memuncaki klasemen Ligue 1 dengan 18 poin usai bermain imbang dengan PSM Makassar meski mencatatkan rekor tanpa kemenangan. Baca selengkapnya
Madura United meraih kemenangan perdananya di Liga 1 tahun 2024-2025. Mereka mengalahkan PSIS Semarang 2-0. Baca selengkapnya
Andi Irfan mencetak satu gol dan satu assist saat Madura United mengalahkan PSIS Semarang di kandang sendiri pada pekan kesembilan Ligue 1 2024-2025. Baca selengkapnya
Persib Bandung menjamu Lion City Mariners pada putaran ketiga Piala AFC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Kamis, 24 Oktober 2024. Baca semuanya
Pada pekan kesembilan Liga 1 2024-2025, Persebaya Surabaya vs PSM Makassar akan dimulai di Stadion Gelora Bung Tomo pada pukul 19.00 WIB. Baca selengkapnya
Striker Persis Solo Ramadhan Sananta mengatakan kini sudah ada klub asal Asia yang siap merekrutnya. Baca selengkapnya
Pelatih kepala Persija Jakarta Mohamad Prapanka menilai pekerjaan pelatih Carlos Pena sama sekali tidak aman meski berhasil mengalahkan PSIS Semarang 2-0. Baca selengkapnya
Kapal berangkat menuju Persebaya Surabaya dan PSM Makassar pada pekan kesembilan Liga 1 mulai pukul 19.00 WIB pada Rabu 23 Oktober 2024. Baca selengkapnya
Ligue 1 musim 2024-2024 memasuki pekan kesembilan mulai Rabu 22 Oktober hingga Senin 28 Oktober. Ada banyak duel menarik. Baca selengkapnya
Setelah delapan pekan bertanding, Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di kompetisi Liga 1 2024-2025. Baca selengkapnya