NEWS24.CO.ID – Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa, 1 Oktober 2024, menyatakan pihaknya mengadakan pertemuan virtual dengan WNI di Lebanon dan KBRI Beirut pada 30 September 2024 untuk menginformasikan perkembangan terkini. . dalam situasi aman, termasuk penjelasan langkah-langkah jika terjadi evakuasi. Jumlah WNI di Lebanon sebanyak 159 orang, termasuk staf KBRI dan staf UNIFIL TNI.
Kementerian Luar Negeri RI mengimbau WNI di Lebanon untuk bersiap melanjutkan proses jika evakuasi tertunda. Namun, Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, mengakui beberapa warga Indonesia berubah pikiran untuk ingin tinggal di Lebanon karena yakin tempat tinggalnya masih aman. .
Sebelumnya, pada Kamis, 26 September 2024, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan pasukan TNI yang tergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) siap membantu operasi evakuasi WNI di Lebanon. Judha mengatakan jika situasi memburuk, pasukan TNI UNIFIL siap membantu proses evakuasi WNI dari Lebanon. Proses evakuasi WNI jika dilakukan dengan dukungan pasukan TNI UNIFIL akan dilakukan berkoordinasi dengan Komandan Pasukan UNIFIL.
Kondisi keamanan di Lebanon semakin memanas sejak awal pekan ini, setelah pasukan Israel menyerang wilayah Lebanon dengan serangan udara. Pihak berwenang Lebanon melaporkan hampir 610 orang tewas, lebih dari 2.000 warga sipil terluka dan puluhan ribu orang mengungsi akibat serangan Israel.
KBRI Beirut menetapkan status Waspada 1 bagi WNI di Lebanon. Kementerian Luar Negeri RI juga mengeluarkan travel warning kepada WNI untuk menunda perjalanan ke Lebanon dan Israel. Selain jumlah WNI yang terdaftar, ada juga sekitar seribu prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL di Lebanon.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan serangan Israel yang terus berlanjut telah memaksa sekitar 1 juta orang meninggalkan daerah tersebut. Lebanon sedang menghadapi krisis pengungsian terburuk dalam sejarah negara kecil ini.
Mikati mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah pengungsi diyakini sangat tinggi. “Mungkin akan mencapai satu juta, ini pergerakan pengungsi terbesar di Lebanon,” ujarnya. Populasi Lebanon adalah sekitar 6 juta orang.
Israel membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pekan lalu. Ada kekhawatiran bahwa pembunuhan Nasrallah akan mengganggu stabilitas Lebanon dan seluruh kawasan.
Sejak Senin, 30 September 2024, serangan Israel yang terus berlanjut di Lebanon timur, selatan, dan Beirut selatan telah menewaskan ratusan orang dan memaksa banyak orang meninggalkan rumah mereka. Awal pekan ini, kepala pengungsi PBB Filippo Grandi mengatakan bahwa lebih dari 200.000 orang telah mengungsi di Lebanon dan lebih dari 50.000 orang telah melarikan diri ke negara tetangga Suriah.
Pilihan Editor: Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Dewan Keamanan PBB jika Israel tidak menghentikan serangan ke Gaza dan Lebanon
Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini
Mantan jenderal Israel itu menyerukan segera diakhirinya perang di Gaza karena empat alasan yang disebabkan oleh fenomena sosial dan ekonomi. Baca selengkapnya
Kepala Pentagon mengatakan dia tidak melihat bukti adanya bunker Hizbullah yang penuh dengan emas dan uang tunai di bawah rumah sakit yang diserang Israel. Baca selengkapnya
TNI memastikan ada seleksi dan terpilihlah cawapres Prabowo. Baca selengkapnya
Hizbullah kembali menyerang Israel. Kali ini sasarannya adalah pangkalan intelijen Israel di Tel Aviv. Baca selengkapnya
Ratusan WNI terjaring operasi pembobolan ruang judi online di Hotel Turist Garden di Kota Lapu-lapu, Provinsi Cebu (Provinsi Cebu), Filipina. Baca selengkapnya
Anggota parlemen AS menyerukan penyelidikan independen atas serangan Israel di Lebanon tahun lalu yang melukai jurnalis AFP Dylan Collins. Baca selengkapnya
WNI yang diusir dari Filipina dan bekerja sebagai penipu dan operator perjudian online yang gagal memenuhi tujuannya ditangkap. Baca selengkapnya
Israel mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah membunuh Hashem Safieddine, pemimpin baru Hizbullah yang menggantikan Hassan Nasrallah. Baca selengkapnya
Profil organisasi Al-Qard Al-Hasan bentukan Hizbullah. Mengapa Israel menyerang lembaga keuangan yang sangat membantu rakyat Lebanon? Baca selengkapnya
Lebanon telah menjadi medan pertempuran antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah dalam beberapa pekan terakhir. Baca selengkapnya