Tempo.CO, Jakarta – Rusia semakin sering menggunakan bom berpemandu dengan daya rusak tinggi dalam invasinya ke Ukraina selama lebih dari 2,5 tahun, yang menargetkan pasukan Ukraina di medan perang dan kota-kota kecil di dekat garis depan.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Moskow menjatuhkan lebih dari 900 senjata di Ukraina pada minggu lalu saja.
Dia telah berulang kali meminta mitra Barat Kiev untuk membantu meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh Ukraina untuk menetralisir ancaman tersebut.
Bom berpemandu Rusia adalah:
Senjata apa yang digunakan Rusia?
Senjata yang diluncurkan dari udara adalah senjata konvensional, seringkali berasal dari era Soviet, dilengkapi dengan sayap dan navigasi satelit untuk meningkatkan jangkauan dan akurasinya.
Juga dikenal sebagai “bom layang”, bom ini lebih murah dibandingkan rudal balistik dan rudal jelajah. Rudal-rudal ini, yang beratnya berkisar antara 500 kg hingga 3.000 kg, seringkali berada di luar jangkauan pertahanan udara Ukraina.
Kekuatan destruktif dari bom-bom ini berarti bahwa mereka dapat menghancurkan bahkan posisi-posisi yang paling dijaga ketat di Ukraina, yang terus-menerus ditembus di beberapa bagian timur dalam beberapa bulan terakhir.
“Bom pada dasarnya sangat sederhana, jadi Anda tidak bisa menghentikannya, Anda tidak bisa menyembunyikannya,” kata mantan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba kepada Financial Times awal tahun ini.
Dimana bom ini digunakan?
Rusia pertama kali meningkatkan penggunaan bom berpemandu awal tahun ini ketika mereka merebut kota Avdivka di bagian timur yang hancur. Senjata-senjata ini kemudian memainkan peran penting dalam serangan lintas batas Rusia pada Mei lalu di wilayah timur laut Kharkiv.
Rusia juga menjatuhkan bom berpemandu di kota Kharkiv, di mana tujuh orang tewas dalam serangan terhadap sebuah gedung apartemen bulan lalu, kata para pejabat Ukraina. Pekan lalu, 21 orang terluka dalam serangan di sebuah blok apartemen.
Senjata juga jatuh di wilayah timur laut Sumy, termasuk ibu kota wilayah tersebut, tempat Moskow menyerang fasilitas perawatan lansia pekan lalu setelah Ukraina melintasi perbatasan ke wilayah Kursk, Rusia.
Bagaimana Ukraina bisa bertahan?
Zelensky dan pejabat lainnya telah meningkatkan tekanan pada sekutu Kiev untuk mengirim lebih banyak sistem pertahanan udara dan mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang dipasok Barat untuk melancarkan serangan jauh di dalam wilayah Rusia.
Para ahli mengatakan tujuannya adalah untuk menargetkan jet tempur Rusia yang menjatuhkan senjata, bukan untuk mencegat bom individu setelah dilepaskan.
Serangan pesawat tak berawak Ukraina pekan lalu menghancurkan sejumlah roket, bom berpemandu, dan peluru artileri di wilayah Tver Rusia, kata badan keamanan dalam negeri negara itu kepada Reuters.
Delegasi Ukraina, termasuk Zelenskyi, berada di AS minggu ini untuk mendesak Rusia agar melakukan perdamaian.
Reuters
Pilihan Editor: Bulgaria meminta UE untuk tidak mengimpor telur ayam dari Ukraina
Pasukan Korea Utara disebut-sebut ikut berperang melawan Ukraina. Mereka direkrut oleh Rusia. Baca selengkapnya
KTT BRICS tahun ini bertujuan untuk mencapai visi baru multilateralisme global
Kim Jong Un memeriksa lokasi rudal setelah rumor pasukan Korea Utara membantu Rusia dalam perang di Ukraina
Xi Jinping dan Putin berbagi “persahabatan tanpa batas” di tengah pengaruh AS di seluruh dunia. Baca selengkapnya
Zelensky mengatakan Selasa malam bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan dua brigade militer untuk mendukung upaya perang Rusia di Ukraina. Baca selengkapnya
Menlu Sugiono menghadiri KTT BRICS di Kazan, Rusia sebagai penugasan pertamanya. Baca selengkapnya
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan bilateral sebelum dimulainya KTT BRICS ke-16.
Jaksa Agung Ukraina mengundurkan diri di tengah laporan bahwa beberapa pejabat pemerintah memperoleh dokumen palsu yang menyatakan bahwa mereka dinonaktifkan untuk menghindari dinas militer
Selasa, 22 Oktober 2024, Sugiono akan memenuhi undangan KTT BRICS Plus 2024 yang merupakan penugasan pertamanya sebagai menteri luar negeri.
Lloyd Austin melakukan kunjungan kerja ke Kiev, Ukraina tanpa banyak kemeriahan. Baca selengkapnya