TEMPO.CO, Yogyakarta – Jelang akhir tahun 2024, Dinas Pariwisata Yogyakarta berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan hingga mencapai 9 juta destinasi. Hingga akhir September 2024, jumlah pergerakan wisatawan di kota ini mencapai hampir 8 juta, kata Direktur Pariwisata Yogyakarta Wahyu Hendratmoko.
“Kami memantau sisa periode Oktober hingga Desember agar akses masyarakat bisa mencapai 9 juta pada akhir tahun 2024,” kata Wahyu pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Sejauh ini rata-rata belanja pariwisata per kunjungan masih Rp 2,2 juta, kata Wahyu. Sedangkan masa tinggal wisatawan masih 1,75 hari.
Salah satu upaya untuk mencapai tujuan pariwisata, akomodasi dan pemasaran adalah dengan mengupayakan partisipasi 25 desa wisata di Yogyakarta. Desa-desa ini akan mengadakan lebih banyak acara dan menawarkan paket berbeda untuk dijual.
“Kami sedang berupaya menciptakan sejumlah kegiatan untuk menyediakan wisatawan di desa wisata, tujuan kami agar wisatawan bisa tinggal lebih lama,” kata Wahyu Kampung Wisata.
Wahyu mengatakan, terdapat 25 desa wisata di Yogyakarta yang memiliki potensi untuk ditawarkan dan dieksplorasi wisatawan baik dari segi aktivitas, souvenir, festival memasak, fashion, seni dan lainnya.
Pembangunan desa wisata ini juga merupakan bagian dari persiapan evaluasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Inovasi yang akan berlangsung pada awal tahun 2025.
Pengelola desa wisata Pakualaman Yogyakarta, Arif P mengatakan, selama ini paket wisata yang ditawarkan desanya masih dalam lingkup wisata sejarah dan budaya.
“Tahun ini ada paket wisata dengan The Old of Pakualaman dan The New of Pakualaman,” ujarnya.
Fitur-fitur yang disediakan paket adalah melalui storytelling. Pengunjung dapat menjelajahi situs bersejarah dan perubahan lanskap Pakualaman Yogyakarta dulu dan sekarang. Kadipaten Pakualaman merupakan salah satu dari empat kerajaan selain Kasunanan Surakarta, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, dan Kadipaten Praja Mangkunegaran yang berstatus pemerintahan sendiri pada masa penjajahan Belanda.
“Untuk paket Wisata Desa Pakualaman ini, kami telah bermitra dengan hotel-hotel di kawasan Pakualaman untuk menawarkan paket bermalam,” kata Arif.
Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan, banyak desa wisata di Yogya yang meraih penghargaan nasional dengan acara yang mereka hadiri. Ini merupakan peluang untuk menarik wisatawan dengan paket-paket menarik.
Purbayan misalnya, menjadi desa pembangunan juara kedua di ADWI 2023, dan tahun ini desa wisata Cokrodiningratan masuk 100 besar ADWI 2024. “Kami berharap paket wisata yang kami ciptakan berkualitas dan berkelas dunia,” ujarnya.
Seleksi Penulis: Festival Desa Wisata Yogyakarta meluncurkan konsep pasar malam yang meriah
Trik ini memastikan suhu kamar hotel Anda selalu optimal. Baca selengkapnya
Pengunjung bisa langsung menuju Taman Nasional Yosemite tanpa melakukan reservasi.
STB meluncurkan kampanye terbarunya sebagai bagian dari kampanye Made in Singapore di seluruh dunia yang menampilkan masakan Singapura Baca selengkapnya
Pelabuhan Gesing terletak di ujung teluk, menghadap tenggara Samudera Hindia. Baca selengkapnya
Suatu agenda menarik yang sayang sekali bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Malioboro pada malam hari. Baca selengkapnya
Nilai filosofi universal tercermin dari banyaknya bangunan pada poros yang mewakili filosofi Jawa tentang siklus kehidupan. Baca selengkapnya
Kabupaten Gunungkidul merupakan pegunungan karst purba yang konon banyak terdapat gua bahkan sungai bawah tanah. Baca selengkapnya
KAI berupaya membenahi Stasiun Yogyakarta untuk melindungi benda-benda peninggalan sejarah seperti penerangan bangunan induk dan penggantian granit. Baca selengkapnya
Ada tiga aspek yang menjadi perhatian pedagang Teras Malioboro: harga, bahasa, dan sistem pembayaran. Baca selengkapnya
Wisatawan yang berencana berkunjung ke Yogyakarta pada pekan ini bakal kedatangan beberapa event menarik yang sayang untuk dilewatkan. Baca selengkapnya