TEMPO.CO, Jakarta – Film Aku Jati, Aku Asperger besutan sutradara Fajar Bustomi mengangkat tema yang jarang muncul di bioskop Indonesia, yakni tentang kehidupan seorang pemuda pengidap sindrom Asperger. Jati yang diperankan oleh Jefri Nichol merupakan sosok yang suka memikirkan hal dan pola tertentu, khususnya kereta api. Film ini bersifat mendidik, menampilkan seorang pengidap sindrom Asperger berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial. Kualitas akting Jefri Nichol sebagai Jati
Aktor Jefri Nichol sangat baik dalam memerankan karakter Jati dengan sangat mendalam dan emosional. Perilakunya sebagai remaja pengidap sindrom Asperger sangat nyata – kebiasaannya mengulang-ulang kalimat, memikirkan kereta api dan perilakunya yang tegas dan kaku dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, Jati memiliki jadwal yang teratur karena bangun tidur dengan makanan yang sama setiap hari. Tindakan ini merupakan zona nyamannya, namun juga menimbulkan konflik ketika dunia di sekitarnya berubah. Namun dalam banyak kasus, aktor kelahiran 1999 itu masih terlihat keras kepala dalam memerankan pengidap sindrom Asperger.
Dalam film ini, Jati juga kesulitan menghadapi persoalan sosial dan menolak perubahan. Konflik paling banyak terjadi ketika hubungannya dengan kakaknya Daru yang diperankan Pradikta Wicaksono (Dikta) mulai retak karena tidak bisa memahami perubahan dalam keluarga. Kasus-kasus ini menunjukkan betapa sulitnya pengidap sindrom Asperger dan cara berkomunikasi dengan pengidap sindrom Asperger.
Selain Jefri Nichol, Dikta seperti Daru, kakak Jati. Daru ditampilkan sebagai sosok penyayang namun terkadang frustasi menghadapi kelakuan Jati yang kerap disalahpahami. Saat Jati ketakutan karena perubahan di sekelilingnya, Daru hadir untuk menghiburnya.
Peran Dikta dalam Aku Jati, Aku Asperger juga menambah edukasi dan cara berkomunikasi dengan penderita kondisi tersebut. Namun permasalahan utama dalam film ini terletak pada hubungan Jati dengan keluarganya, terutama Daru, kakaknya.
Sindrom Asperger membuat Jati sulit menerima perubahan sehingga berdampak pada hubungannya dengan pacar Daru. Keinginan Jati untuk memperbaiki hubungan ini mendorongnya keluar dari zona nyaman, termasuk mencari pasangan baru untuk kakaknya. Perjuangan ini membawa Jati pada jalan pemikiran yang sulit.
Tujuan pendidikan untuk sindrom Asperger
Lebih dari sekedar hiburan, Aku Jati, Aku Asperger juga bertugas untuk mengajarkan tentang sindrom Asperger kepada masyarakat Indonesia. Video ini memberikan gambaran visual tentang bagaimana penderita kondisi ini merespons lingkungan dan hubungan di sekitarnya.
Tema komedi yang dihadirkan oleh Trio ABC yang dibawakan oleh Nopek Novian, Livy Renata dan Gabriel Prince menambah warna film dengan humor yang tiada duanya, meski tidak menutupi besarnya poin penting. Tayang di bioskop mulai 31 Oktober 2024, Aku Jati, Aku Asperger bukan hanya tayangan yang menghibur tapi juga wawasan mendalam tentang dunia pengidap Asperger.
Pilihan Dokter: Bagaimana Jefri Nichol Menemukan Peran Jati, Pemuda Pengidap Sindrom Asperger
Tak hanya di film, Dikta juga pernah menjalin hubungan dengan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Baca selengkapnya
My Little Brother versi Indonesia disajikan dengan apik tanpa menghilangkan esensi film aslinya. Baca selengkapnya
Jefri Nichol berperan sebagai pemeran utama dalam film Aku Jati, Aku Asperger. Baca selengkapnya
Smile 2 yang merupakan sekuel dari film berjudul sama kembali menampilkan kebrutalan dan horor psikologis seperti film pertamanya. Baca selengkapnya
Film May I Win Just One yang rilis pada 17 Oktober 2024 mengangkat isu kesehatan mental. Berikut detailnya. Baca selengkapnya
Atonement for Sin mengungkap kisah seram penuh misteri dengan alur cerita yang mengejutkan. Baca selengkapnya
Disutradarai oleh Pierre Morel, Black Canary dibintangi Kate Beckinsale sebagai agen CIA dan akan tayang di bioskop mulai 11 Oktober 2024. Baca selengkapnya
Prilly Latuconsina buka-bukaan soal rumor dirinya dekat dengan Pradikta Wicaksono atau Dikta. Baca selengkapnya
Film Aku Jati, Aku Asperger merupakan pesan tentang pemahaman terhadap penyandang autisme, khususnya sindrom Asperger. Baca selengkapnya
Home Sweet Loan menceritakan kisah sekelompok penemu di tengah tantangan keuangan dan tanggung jawab keluarga. Baca selengkapnya