TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada Recep Tayyip Erdogan atas serangan teroris pada Rabu, 23 Oktober 2024 di ibu kota Turki. Empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan teroris tersebut.
Keduanya berbincang langsung di sela-sela pertemuan BRICS di Kazan, Rusia. Erdogan menghadiri pertemuan BRICS sebagai tamu.
“Tuan Presiden yang terhormat, rekan-rekan yang terkasih, kami sangat senang menyambut Anda di Kazan. Namun sebelum kita mulai, saya ingin menyampaikan belasungkawa atas serangan teroris tersebut. Media sedang berkumpul tentang serangan teroris di Turki.”
Putin menambahkan bahwa Rusia mengutuk segala bentuk terorisme.
Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan di media sosial bahwa sejumlah besar orang tewas dan terluka dalam serangan terhadap fasilitas industri luar angkasa Turki di Ankara. Ia mengimbau masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan terkini dapat mengandalkan pernyataan sumber resmi. 12 Nanti
Dua teroris menembak dan meledakkan markas besar dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang meninggal. Lagi
Xi Jinping dan Putin memiliki “persahabatan tanpa akhir” dalam konteks pengaruh AS di dunia. Lagi
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan bilateral sebelum dimulainya KTT BRICS ke-16.
Prabowo memboyong Bobby, seekor kucing Kertanegara, untuk tinggal di Istana Negara. Selain Prabowo, Ini Daftar Hewan Favorit Kepala Negara. Lagi
Fethullah Gulen yang pernah dituduh mencoba melakukan kudeta terhadap pemerintah Turki oleh Recep Tayyip Erdogan, meninggal pada Minggu malam, 21 Oktober 2024.
Fethullah Gulen, yang dituduh mencoba melakukan kudeta terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal pada Minggu malam pada usia 83 tahun. Baca selengkapnya
Aktivis Yahudi mengkritik rezim Zionis Israel karena melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap warga Palestina. Lagi
Zelensky menyampaikan rencana kemenangan melawan Rusia. Dia menolak memberikan wilayah Ukraina. Lagi
Anatoly Antonov telah menjadi duta besar Rusia untuk Amerika sejak 2017.
Erdogan sekali lagi bersumpah bahwa Israel harus membayar atas genosida di Gaza tahun lalu. Lagi