TEMPO.CO, Jakarta – Pameran produksi Consumer Sourcing Expo atau CSE Asia 2024 akan digelar pada 14-16 November 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten. Tujuan diadakannya pameran ini adalah untuk memperkuat perdagangan produk di kawasan Asia hingga Asia Tenggara.

Pameran ini diselenggarakan atas inisiatif Asian Tourism, Trade and Economic Council (ATEC) yang bekerja sama dengan Hong Kong Group of World Conventions and Exhibitions (HKGEC). Presiden ATEC, Budihardjo Iduansjah berharap hal ini dapat menjadi platform penting bagi para pelaku industri.

Menurut Budihardjo, pameran CSE juga dapat menjajaki peluang pasar yang lebih luas, membangun pabrik, dan memperkuat perdagangan produk Asia, khususnya produk Indonesia, di dunia. Selain itu, pameran ini juga merupakan bagian dari upaya penguatan sektor Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) di Indonesia, khususnya di wilayah Banten.

Menurutnya, produksi yang akan dilakukan ini merupakan bagian dari dukungan program Indonesia Brands Go Global sehingga dapat memberikan peluang strategis bagi brand lokal untuk tampil di kancah internasional.

Harapan saya sebagai presiden ATEC, CSE Asia 2024 dapat menjadi pameran yang mendorong penguatan perdagangan dan posisi merek-merek Asia di pasar internasional, kata Budihardjo dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 Oktober 2024.

Selain itu, kata dia, pameran produk CSE Asia tahun ini menghadirkan 400 peserta pameran dari berbagai sektor industri, termasuk pabrikan ternama Tiongkok. Budihardjo menjelaskan, pameran ini bertujuan untuk memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk memperluas jaringan distribusi, membangun pabrik, dan pemasok produk.

Selain itu, kata dia, dalam pameran tersebut juga akan diadakan edukasi mengenai impor resmi dengan narasumber dari Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya. Oleh karena itu, kata Budihardjo, edukasi ini akan memberikan pembinaan kepada pelaku usaha mengenai tata cara impor sesuai berbagai peraturan dan ketentuan mengenai barang yang diedarkan di Indonesia.

“Kami juga berharap impornya bisa masuk ke Indonesia sebagai produk resmi dan legal. Selain itu, CSE Asia 2024 diharapkan menjadi wadah edukasi penting bagi pelaku usaha untuk memahami proses resmi impor dan berbagai peraturan yang berlaku,” ujarnya. .

Sementara itu, Presiden Jenderal Indonesia E-Commerce Association (idEA) Hilmi Adrianto mengatakan pameran CSE Asia 2024 akan menampilkan beragam produk unggulan dari pemasok dan produsen ternama di China. seperti pakaian, dekorasi dan hadiah rumah, peralatan elektronik, dan peralatan rumah tangga. Beragamnya produk yang dipamerkan mencerminkan kualitas, inovasi dan daya saing produk Asia di pasar global.

Menurutnya, pameran tersebut juga membahas upaya digitalisasi, termasuk pemanfaatan internet dan pasar. Oleh karena itu, kata Hilmi, ini bisa menjadi cara yang efektif untuk menjual merchandise resmi dan memperkenalkan produk kepada konsumen global.

Ia menambahkan, pada ajang CSE Asia 2024 ini, seluruh pengusaha akan dibekali dengan cara mengelola penjualan online. Menurut Hilmi, hal ini sesuai dengan regulasi dan standar kualitas internasional agar produk Asia mampu bersaing di pasar global.

“Sebagai asosiasi e-commerce Indonesia, kami mengundang para pelaku usaha, pengusaha, dan distributor lokal untuk hadir dan menjajaki peluang kemitraan strategis yang ditawarkan oleh pemasok dan produsen untuk menciptakan perdagangan yang sehat melalui ‘bisnis online’, ujarnya dalam pernyataan yang sama.

Selain itu, kata Hilmi, pameran ini juga menawarkan sesi korespondensi bisnis. Sehingga dapat memudahkan peserta untuk bertemu langsung dengan calon mitra usaha sesuai profil dan kebutuhan usahanya masing-masing.

Sesi business matchmaking juga menampilkan paviliun pembeli Electric Vehicle Expo yang menampilkan sepeda motor listrik dan ekosistemnya. Hilmi mengatakan hal ini untuk mendukung penguatan perdagangan di Pasar Global kategori EV. “Ini adalah peluang besar untuk mempelajari lebih lanjut tentang inovasi dan teknologi terkini dari produsen, sekaligus memperkuat ekosistem komersial dan bisnis di kawasan ini.” kata Hilmi.

Senada dengan hal tersebut, Pakar Ketenagalistrikan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sripeni Inten Cahyani meyakini pameran produksi tersebut akan dihadiri ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, baik pembeli, pemasok, hingga pelaku industri.

Dikatakannya, pameran tersebut tidak hanya memberikan akses langsung terhadap tren dan inovasi terkini, tetapi juga mempererat kemitraan bisnis yang sudah ada. “Pengawasan terhadap program sepeda motor listrik dimulai dari peraturan presiden hingga diperolehnya insentif bagi masyarakat umum. ESDM mendukung dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan hidup dengan mengkonversi sepeda motor listrik yang akan dibeli oleh pembeli EV Expo”. katanya.

Pilihan Redaksi: Nama Kementerian Kabinet Prabowo Beredar, Ada 46 Termasuk 5 Kementerian Koordinator

Seniman asal Bandung dan Yogyakarta menggelar pameran gambar bertajuk Sisa di Orbital Dago Gallery Bandung hingga 17 November 2024. Baca selengkapnya

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan tiga program utama untuk lima tahun ke depan. sesuatu? Baca selengkapnya

Zulkifli Hasan alias Zulhas resmi menyerahkan jabatan Menteri Perdagangan kepada penggantinya, Budi Santoso. Baca selengkapnya

Israel telah memulai proses hukum untuk menuntut Emmanuel Macron setelah Paris melarang perusahaan-perusahaan Israel berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Seniman zaman dahulu Sunaryo menggelar pameran karya bersama seniman Arkiv Vilmansa di Paviliun Panggang, Bandung, Baca Selengkapnya

Dokter spesialis andrologi Aucky Hinting menggelar pameran seni pembuatan bahan-bahan dari alat kesehatan bekas yang telah disterilkan. Baca selengkapnya

Pemerintah Prancis telah melarang perusahaan industri pertahanan Israel berpartisipasi dalam pameran militer Euronaval pada awal November

Pameran dan pameran busana muslim internasional, Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 sukses menghasilkan potensi transaksi senilai $20,4 juta. Baca selengkapnya

Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi mengumumkan telah memblokir aplikasi Temu sebagai bentuk perlindungan terhadap UMKM Indonesia. Baca selengkapnya

Tak lama berselang, permohonan izin pendaftaran Temu diketahui kembali diajukan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *