TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Rusia mengutuk pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh pasukan Israel. “Ini adalah satu lagi pembunuhan politik yang dilakukan Israel, dan Rusia mengutuk keras hal tersebut,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya pada Sabtu, 28 September 2024 waktu setempat.
Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon, tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon pada Jumat, 27 September 2024. Serangan Israel kali ini ditujukan ke markas Hizbullah di Beirut, ibu kota Lebanon, sekitar tahun 212 kilometer dari Tel Aviv. .
Rusia yakin tindakan Israel dapat menimbulkan konsekuensi luas di Lebanon dan Timur Tengah. “Israel sangat menyadari bahaya ini. “Namun Israel mengambil langkah ini dan mulai membunuh warga Lebanon, yang akan menyebabkan lebih banyak kekerasan,” katanya. Menurut Rusia, “Israel bertanggung jawab penuh atas eskalasi yang terjadi.”
Terbunuhnya Nasrallah diperkirakan akan menyebarkan perang di kawasan Timur Tengah. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan bahwa dirinya telah memerintahkan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, untuk meningkatkan kehadiran militer AS di kawasan Timur Tengah guna mencegah kekerasan dan mengurangi risiko konflik yang lebih luas. perang regional.
Pemerintah Rusia meminta Israel untuk segera mengakhiri permusuhan guna menghentikan pertumpahan darah dan menciptakan kondisi bagi solusi politik dan diplomatik. Rusia juga menyerukan intervensi komunitas internasional.
“Dalam situasi saat ini, anggota komunitas internasional yang jujur harus melakukan segala daya mereka untuk mencegah kawasan ini terjerumus ke dalam konflik bersenjata,” kata Rusia.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan konflik antara Israel dan Hizbullah bisa meluas ke Timur Tengah. “Perang di Lebanon dapat memicu eskalasi lebih lanjut yang melibatkan kekuatan asing,” ujarnya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di Gaza di New York pada 27 September 2024.
“Saya sepenuhnya mendukung usulan moratorium sementara – yang akan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan membuka jalan bagi dimulainya kembali perundingan serius untuk perdamaian abadi di sepanjang garis hijau,” kata Guterres dalam pernyataan yang dikeluarkan PBB. Garis biru adalah garis antara Israel dan Lebanon yang dipantau oleh pasukan penjaga perdamaian PBB.
“Kita perlu menghentikan ini sekarang.” Kita tidak bisa melakukan negosiasi tanpa akhir, seperti yang kita lakukan di Gaza. “Kita harus menghindari perang regional dengan cara apa pun,” kata Guterres.
Pilihan Editor: Bagaimana Milisi Houthi Kuasai Yaman Gaza Lain di Lebanon Selatan Beberapa Detik Drone Houthi Yaman Libatkan Pertahanan Udara dan Hantam Gedung di Tel Aviv, Israel Panik Houthi Serang Tank Eropa Terbakar Tiga Hari, Jadi Ancaman Lingkungan
Badan intelijen Belanda mengonfirmasi bahwa Rusia telah mengerahkan setidaknya 1.500 tentara dari Korea Utara untuk berperang di Ukraina. Baca selengkapnya
Israel gagal mencapai keinginannya untuk melenyapkan Hizbullah, namun serangan oposisi malah mematikan. Baca selengkapnya
Polisi Sri Lanka telah menangkap tiga orang sehubungan dengan peringatan rencana serangan terhadap turis Israel
Tentara Israel mengatakan pihaknya menghentikan sekelompok teroris Israel yang mencoba memasuki Jalur Gaza. Baca selengkapnya
Qatar Airways untuk sementara menghentikan sementara penerbangan ke dua negara di kawasan, yakni Lebanon dan Iran
Jika Vietnam bergabung dengan BRICS, hal ini akan mendekatkan Vietnam dengan Tiongkok dan Rusia. Baca selengkapnya
Tiga jurnalis di Lebanon tewas pada Jumat pagi, 25 Oktober 2024 akibat serangan Israel di Lebanon saat mereka sedang tidur di wisma.
Rusia telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengambil tindakan serupa terhadap negara-negara Barat yang menggunakan dana yang disimpan oleh bank sentral Rusia di luar negeri
Lebih dari 150 warga Palestina tewas dan terluka pada Kamis malam dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekitar 10 rumah di Jabalia, Gaza utara.
Hamas Israel harus diumumkan tanpa penundaan di Gaza, kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan kepada timpalannya dari AS Blinken Baca Selengkapnya