TEMPO.CO, Jakarta – Tim bulu tangkis junior Indonesia melaju ke perempat final Piala Sukhandinata 2024 setelah kalah di final Grup F pada Rabu, 2 Oktober 2024. Indonesia berhasil mengalahkan Polandia dengan skor 110:63.

Indonesia sebelumnya sudah meraih tiga kemenangan, begitu pula Polandia. Karena di Piala Sukhandinata hanya juara grup yang lolos ke babak selanjutnya, ketentuan ini membuat Indonesia harus menang.

Bismo Raya Oktora membuka skor dengan mengalahkan Mateusz Golas 11-9 di Nanchang International Sports Center Gymnasium. Bismo mengaku sempat grogi dan terburu-buru pada awalnya sehingga membuat laga pertama kurang maksimal.

“Untuk pertandingannya saya terburu-buru untuk membunuh lawan, apalagi saya sempat grogi karena pada pertandingan pertama saya berada di lapangan. Oleh karena itu, saya harus lebih menikmati pertandingan dan lebih tenang untuk kedepannya,” kata Bismo. . .

Indonesia lebih baik dari Polandia di babak pertama dan juga tetap memimpin di babak kedua. Dalam waktu sekitar 90 menit pertandingan berakhir dengan skor 110:63.

“Saat kami bermain di lapangan ini pada hari pertama, kondisi anginnya sedikit berbeda. Makanya kami harus beradaptasi lagi. Kami harus lebih percaya diri dengan pola bermain kami besok di perempat final. diangkat.” Lihatlah pola lawan. “Kami berangkat,” kata Pulung Rama.

Pada perempat final Indonesia melawan Polandia, Indonesia tanpa dua pemain andalan tunggal putra, Moh Zaki Ubaidilloh dan Richie Duta Richardo.

“Memang tingkat kualitas empat laga tunggal putra yang dimenangkan tidak jauh berbeda. Hari ini melawan Polandia, meski laga penentu, setelah dievaluasi tidak bisa dianggap remeh. , itu bagian dari strategi,” kata Pelatih Nunung Subandoro.

Di babak perempat final, Timnas Indonesia akan berhadapan langsung dengan juara grup “E” yakni India. Kompetisi dimulai pada Kamis, 3 September 2024 pukul 15.30 waktu setempat.

Berikut rangkuman pertandingan Indonesia kontra Polandia:

MS1: Bismo Raya Oktora vs. Mateusz Golas 11-9MD2: Dexter Farrell/Vahyu Agung Prasetyo vs. Tauf I Ader ya / Clairine Yustin Mulia vs. Krzysztof Podkowinski/Kinga Stokfisz 55-35MS2: Hendry Leander vs. Bartosz Punko 66-40MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadradwins7/7WS2: Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi vs. Alicja Syrek 88- 52WD1: Isyana Syahira Meida/ Rinjani K winara Nastine vs. Maja Janko/Kinga Stokfisz 99-56MD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs. Mikolaj Morawski/Maja Janko 110-

Pilihan Editor: Justin Hubner tidak dimasukkan dalam daftar pemain Indonesia untuk Bahrain dan Tiongkok, jelas PSSI

Ketua Tim Medis PP PBSI Nikolaas C. Budhiparama menjelaskan situasi terkini cedera Gregoria Mariska Tunjung. Baca selengkapnya

Di tunggal putra, Anders Antonsen mengalahkan Koki Watanabe dari Jepang untuk menjadi wakil tamu juara Denmark Open 2024. Baca selengkapnya

Final Denmark Open 2024 dimulai hari ini, Minggu 20 Oktober, pukul 17.00 WIB. Baca selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung mengungkap bagaimana ia mengalami cedera dan itulah sebabnya ia memutuskan mundur dari semifinal Denmark Open 2024. Baca selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung kesakitan sejak laga ketiga perempat final Denmark Open 2024, kata pelatih Hurley Djenudin

Ahn Se Young memeluk Gregoria Mariska Tunjung yang cedera saat melakoni laga semifinal Denmark Open, Sabtu 19 Oktober 2024. Baca selengkapnya

Putri Kusuma Vardani mengaku sangat membutuhkan satu poin saat menghadapi Wang Zhiyi di semifinal Denmark Open 2024. Baca selengkapnya

Putri Kusuma Vardani berjuang keras saat menghadapi unggulan kedua Wang Zhiyi dari China di semifinal Denmark Open 2024. Baca selengkapnya

Putri Kusuma Vardani akan menghadapi petenis peringkat tiga dunia Wang Zhiyi dari China pada semifinal Denmark Open 2024 pukul 14.00 WIB. Baca selengkapnya

Tiga wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Vardani serta Fajar/Rian lolos ke semifinal Denmark Open 2024. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *