TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Pusat Penelitian Ilmu Data dan Informasi (PRSDI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Esa Prakasa menjelaskan pentingnya Model Bahasa Besar (LLM) dalam pengembangan dan pelestarian bahasa daerah di Indonesia.
“Potensi LLM dalam pemanfaatan, penerapan, dan pengembangan bahasa daerah sangat besar, dan manfaatnya bagi pelestarian bahasa daerah tidak perlu diragukan lagi,” kata Esa, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 19 Oktober 2024 .
Esa mengatakan salah satu inisiatif yang sedang berjalan adalah kerjasama antara PRSDI BRIN, Universitas Hasanuddin dan Universitas Handayani dalam pengembangan sistem pemodelan video otomatis berbasis LLM. Teknologi ini dirancang khusus untuk membantu bahasa-bahasa yang sumber dayanya terbatas dan bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah yang terancam punah.
Peneliti Ahli Madya BRIN, Yuyun menambahkan, Indonesia memiliki 718 bahasa daerah. Banyak yang kini terancam punah karena kurangnya dokumentasi dan dukungan teknologi bahasa. “Kami berharap proyek ini dapat mendukung keberlangsungan bahasa daerah di Indonesia yang jumlah penuturnya semakin berkurang,” ujarnya.
Yuyun mengatakan LLM digunakan untuk mengajarkan terjemahan otomatis berdasarkan arsitektur transformator, dengan fokus pada pembuatan judul video. LLM memungkinkan untuk memahami arti kata-kata dalam teks, sehingga menghasilkan terjemahan teks yang akurat dan alami.
“Kami telah menggunakan Marian Model, salah satu LLM dalam penelitian ini, dan hasilnya sangat menggembirakan. Pelaporan dalam tiga bahasa – Indonesia, Inggris, dan Bugis – dilakukan secara otomatis melalui video pendek,” kata Yuyun.
Teknologi ini, kata Yuyun, memiliki potensi besar untuk melestarikan dan mencatat bahasa-bahasa daerah yang terancam punah menjadi lebih berharga. “Kami berharap teknologi captioning unik ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap bahasa daerah serta mendukung upaya pelestarian bahasa di era digital,” ujarnya.
Pilihan Editor: Polisi Brasil Mengumumkan Penangkapan Pengendara yang Diduga Mengemudi dan Membeli Informasi Pribadi
Menurut peneliti BRIN, ide menggabungkan tempat peneliti lebih baik dibandingkan menggabungkan tempat peneliti di Jakarta. Baca selengkapnya
Banyak peneliti BRIN di daerah yang menolak kebijakan penelitian khusus
Peneliti menolak kebijakan penelitian yang diumumkan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Baca selengkapnya
Pada tanggal 20 Oktober 2024, saat pelantikan Prabowo-Gibran, Dema Justicia FH UGM Kementerian Perencanaan dan Kebijakan memberikan pernyataan penting kepada Presiden Jokowi Baca Selengkapnya
Pembagian Kemendikbud menjadi tiga departemen dirasa tepat, namun ada juga tantangannya jika pengelolaannya kurang baik. Baca selengkapnya
Bisindo bertujuan untuk menjembatani kesenjangan komunikasi antara teman tuna rungu dan teman mendengar. Baca selengkapnya
Penanganan pencemaran laut di Jakarta juga perlu melibatkan dua gubernur dari daerah sekitar Jakarta. Baca selengkapnya
Aplikasi Simocap yang dikembangkan di Bengkalis, Riau, juga memuat informasi mengenai cuaca dan titik panas. Baca selengkapnya
Kepala BRIN berharap Presiden Prabowo mendorong ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian dan inovasi di Indonesia. Baca selengkapnya
Pemerintahan Prabowo Subianto akan membentuk Kementerian Penyidikan. . Integrasi seluruh organisasi penelitian ke dalam BRIN mengakibatkan sejumlah proyek mubazir. Baca selengkapnya