TEMPO.CO, Jakarta – Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah (KAUST) membuka pendaftaran program Magister dan PhD. Pendaftaran periode musim gugur akan berlangsung hingga 11 Januari 2025. Pendaftaran periode musim semi akan berakhir pada 1 Oktober 2024.
Kampus elegan di Arab Saudi ini menawarkan beasiswa kepada seluruh mahasiswa baru yang diterima. Beasiswa ini mencakup biaya sekolah, akomodasi, asuransi kesehatan, bantuan relokasi dan fasilitas lainnya.
Proses pendaftaran mata kuliah dan beasiswa di KAUST bersifat bersamaan, sehingga calon mahasiswa tidak perlu melakukan pendaftaran beasiswa secara terpisah. Menariknya, KAUST juga tidak memungut biaya pendaftaran. Mengutip dari berbagai sumber, berikut syarat pendaftarannya:
Kondisi umum:
1. Kualifikasi akademik: – S2 (Master of Science): Pelamar harus memiliki gelar sarjana di bidang terkait dari lembaga yang terakreditasi. – S3 (Doctor of Philosophy): Pelamar harus memiliki gelar master di bidang yang relevan. – Minimal IPK 3.0 diperlukan, meskipun sebagian besar kandidat yang diterima memiliki IPK lebih tinggi yaitu 3.3-3.5 pada skala 4.0.
2. Kemampuan berbahasa Inggris
Pelamar harus menunjukkan pengetahuan bahasa Inggris melalui salah satu tes berikut:- TOEFL iBT: minimal 79- IELTS: minimal 6,5 dengan skor minimal 5,5 di setiap band.- Pearson Test of English (PTE) Akademik: minimal 62
– Skor bahasa Inggris tidak diperlukan jika pelamar telah memperoleh gelar dari institusi di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia atau Selandia Baru.
3. Surat rekomendasi
Pelamar harus mendapatkan tiga surat rekomendasi dari fakultas atau penasihat akademik yang mengetahui kualifikasi mereka
4. Dokumen pendukung
– Statement of Purpose (SOP) yang menjelaskan motivasi akademik, minat penelitian dan alasan memilih KAUST – Ijazah dan transkrip nilai. Transkrip pindaian resmi yang disediakan oleh universitas dalam bahasa asli harus diunggah dalam aplikasi online dengan terjemahan bahasa Inggris bersertifikat. Transkrip Anda harus menyertakan skala penilaian universitas untuk semua makalah yang diserahkan. – Paspor masih berlaku minimal satu tahun
Struktur Beasiswa:
1. Kontribusi bulanan
Untuk mahasiswa S2, tunjangannya berkisar USD 20.000 per tahun.
2. Akomodasi
KAUST menyediakan perumahan gratis senilai $7,000 per tahun, termasuk listrik dan Wi-Fi
3. Asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan komprehensif diberikan dengan premi $1.450 per tahun
4. Transfer dukungan
KAUST menanggung biaya visa perjalanan awal dan relokasi pada akhir masa studi
Menurut laporan Kaustina.com, King Abdullah University of Science and Technology merupakan universitas khusus pascasarjana dan doktoral. Kampus internasional ini terletak di Thuwal, Provinsi Makkah, Arab Saudi. KAUST resmi dibuka pada tanggal 23 September 2009 dan dioperasikan oleh perusahaan minyak Saudi ARAMCO selama tiga tahun pertama. KAUST mempunyai dana abadi terbesar kedua di dunia setelah Universitas Harvard. Dana pendirinya berjumlah sekitar 20 miliar USD.
KAUST sering disebut di media sebagai Rumah Pengetahuan atau “Arab MIT”. Presiden (rektor) pertamanya adalah Prof. Choon Fong Shih, mantan rektor National University of Singapore yang kemudian digantikan oleh Prof. Jean-Lou Chameau, mantan rektor Institut Teknologi California, Caltech. Bahasa pengantar di KAUST adalah bahasa Inggris.
ELLYA SYAFRIANI | KAUST.EDU.SA | HEBAT.COM | KAUSTINA.COM
Pilihan Editor: Telkom University menawarkan Magister Keamanan Siber dan Forensik Digital gratis, lihat persyaratan
Arab Saudi dan Iran akan melakukan latihan bersama ketika ada ancaman serangan Israel. Baca selengkapnya
Mengapa wilayah tersebut disebut Timur Tengah? Berikut sejarahnya dan daftar negara-negara Timur Tengah yang perlu Anda ketahui. Baca selengkapnya
Berikut penjelasan beban studi SKS dan lama studi bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 di perguruan tinggi Indonesia. Baca selengkapnya
Temui Simon Johnson, salah satu dari tiga peneliti yang memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi 2024 Baca selengkapnya
Timnas Arab Saudi akan menjamu Bahrain pada laga keempat babak 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mengapa Bahrain diperkirakan akan kalah? Baca selengkapnya
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bertemu dengan Mohammed Abdelsalam, perwakilan senior milisi Houthi Yaman di Oman Baca selengkapnya
Ada kekhawatiran di antara negara-negara Teluk bahwa Iran dan proksinya akan menyerang kilang minyak mereka jika mereka membiarkan Israel menyerang. Baca selengkapnya
AMPHURI mengatakan, pembentukan Kementerian Haji dan Umrah bisa mengurangi beban Kementerian Agama. Baca selengkapnya
Sektor game saat ini menjadi tren investasi di Arab Saudi yang ingin melakukan diversifikasi dari industri minyak. Baca selengkapnya
Pengurus Pondok Pesantren Darunnajah mengungkap pesan Imam Besar Masjid Nabawi. Baca selengkapnya