TEMPO.CO, Jakarta – Sejak diluncurkan, Zaren dan X menarik perhatian pengguna media sosial. Kedua platform menawarkan pengalaman pertukaran data real-time, namun terdapat perbedaan signifikan dalam tampilan, fitur, dan tujuan penggunaan.

1. Tampilan

Thread yang dikembangkan Meta ini memiliki desain yang clean dan minimalis mirip Instagram sehingga memudahkan pengguna baru dalam beradaptasi. Dengan desain yang berfokus pada konten visual, Utas menampilkan gambar dan video, menciptakan pengalaman interaktif.

X berbasis teks sederhana. Pengguna bisa melihat berita terkini dengan cepat, namun tampilan menjadi ramai ketika banyak orang berbagi tweet secara bersamaan. The Verge melaporkan bahwa beberapa pengguna merasa desain X kurang menarik dibandingkan Thread, terutama bagi mereka yang menyukai konten visual.

2. Fitur

Thread memungkinkan pengguna berbagi konten dengan mudah melalui teks, gambar, dan video. Pengguna dapat berinteraksi dengan konten lain dengan berkomentar dan membagikan ulang tanpa mengubah teks aslinya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat percakapan yang lebih dalam dan tertarget.

Namun soal X dengan batasan karakter yang mengharuskan pengguna mengirimkan pesan secara singkat. Namun, platform ini memiliki fitur tambahan seperti topik yang sedang tren dan tagar yang memungkinkan pengguna mencari berbagai topik secara efektif. Meskipun Thread berkembang, X masih merupakan pilihan bagus untuk berita dan pembaruan dengan cepat.

3. Pengguna dan Audiens

Dikutip dari Webdura, jumlah total konten Utas mencapai lebih dari 10 juta pada Januari 2022. Sebagai perbandingan, 500 juta tweet dikirim setiap hari di X. Utas mempromosikan postingan yang lebih panjang, hingga 5.000 karakter. X dibatasi hingga 280 karakter.

Banyak tokoh masyarakat, politisi, dan perusahaan menggunakan X untuk berkomunikasi dengan audiensnya, sehingga menciptakan jaringan informasi yang sangat besar. Banyak pengguna X yang ingin mendapatkan berita terkini dan mengikuti diskusi penting. Thread paling cocok bagi mereka yang mencari pengalaman media sosial yang santai dan berbasis komunitas.

Pilihan Editor: Masalah Pengetikan Bisa Diperbaiki Hingga 15 Menit, Begini Caranya

WhatsApp telah meluncurkan sistem yang akan memudahkan masyarakat berkomunikasi dengan pasangannya melalui banyak perangkat. Baca selengkapnya

Platform media sosial X meluncurkan alat pencarian yang disebut Radar, khusus untuk pelanggan Premium + Baca selengkapnya

Generasi Milenial dan Gen Z beralih ke platform seperti TikTok dan Instagram untuk kebutuhan pencarian mereka dibandingkan hanya mengandalkan Google. Baca selengkapnya

Indikator Indonesia (I2) merilis segmen tentang pengangkatan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet kepada netizen. Inilah hasilnya. Baca selengkapnya

Para penipu menolak memberikan salinan identitasnya dengan alasan tidak ada showroom yang mau menggunakan identitasnya sebagai jaminan bagi pembeli. Baca selengkapnya

FSRD ITB mengundang sejumlah akademisi dari berbagai universitas luar negeri untuk menjadi pembicara pada konferensi mengenai tantangan AI.

Statistik dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental. Berikut adalah beberapa efek samping dari perilaku ini. Baca selengkapnya

YouTube memperbarui fitur-fitur di aplikasinya, termasuk pemutar mini, opsi kecepatan dalam pemutaran video, dan waktu tidur

Meski memberikan dampak positif, media sosial juga dapat menimbulkan permasalahan serius pada berbagai aspek kesehatan anak. Perhatikan tanda-tanda berikut ini. Baca selengkapnya

Teknologi Google lainnya diluncurkan secara bertahap, dirancang untuk membuat ponsel Android lebih aman jika terjadi pencurian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *