TEMPO.CO, Yogyakarta – Sebuah gua indah ditemukan di Gunung Kidul, Yogyakarta saat pembangunan Jalan Lintas Selatan (JJLS). Penemuan ini menyebabkan penghentian sementara penggalian jalan.
Gua tersebut ditemukan di bawah tanah pada 15 Oktober 2024 di Desa Planjan, Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Universitas Gadjah Mada (UGM) diundang untuk menyelidiki dan memetakan gua yang berisi stalaktit dan stalagmit tersebut.
“Prosedur standarnya adalah dilakukan survei terlebih dahulu sejauh mana sebaran gua tersebut,” kata Profesor Eko Haryono dari Fakultas Geografi UGM, Senin, 21 Oktober 2024.
Echo mengatakan, penemuan gua tersebut merupakan hal yang wajar karena Gunungkidul merupakan kawasan dengan formasi karst. Proyek pembangunan jalan yang sedang berjalan perlu disesuaikan dengan sebaran gua, sehingga masalah ini penting untuk dikaji. Rencananya Echo dan tim ahli akan mulai memetakan gua tersebut pada bulan November. Ahli geomorfologi ini berkoordinasi terlebih dahulu. Jika sebaran gua diketahui, desain jalan mungkin harus diubah atau direlokasi, katanya.
Echo menambahkan, goa tersebut berpotensi menjadi objek wisata, jika daya dukung goa dan daya tampung pengunjung harian untuk memasukinya harus diketahui terlebih dahulu. “Kemudian kita lihat dari sisi geologi dan geofisika dengan mengukur suhu dan CO2. Kita harus pastikan lalu lintas udara aman dulu,” ujarnya.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan Keraton Yogyakarta juga pernah mengunjungi gua tersebut. Badan Lingkungan Hidup masih menunggu proyek penelitian yang dilakukan Fakultas Geografi UGM.
Penemuan gua ini menimbulkan kehebohan sehingga warga berdatangan dan mencoba mengambil gambar di dalam gua. Kata Harry, kini mulut gua ditutup sementara. “Instruksi Gusti Mangkubumi menunggu hasil kajian apakah jalur tersebut dilanjutkan, apakah kedepannya bisa digunakan untuk pariwisata, tapi hanya bisa dilihat dari kejauhan,” imbuhnya.
Pilihan Editor: Soroti Pidato Prabowo, Greenpeace: Masa depan lingkungan hidup akan semakin suram
Menurut penelitian sementara, gua yang ditemukan di Gunungkidul Yogyakarta ini diyakini mengandung stalaktit dan stalagmit berusia ribuan tahun. Baca selengkapnya
Kabupaten Gunungkidul merupakan kawasan pegunungan karst dan purba yang konon banyak terdapat gua bahkan sungai bawah tanah. Baca selengkapnya
Tim penyelam UGM dan pakar internasional menjelajahi gua-gua di Banggai selama sepuluh hari. Baca selengkapnya
Pasca gempa yang berpusat di Gunung Kidul, Kawasan Istimewa Yogyakarta, PT KAI menghentikan sementara pengoperasian 11 KA. Baca selengkapnya
Lukisan gua tersebut merupakan bagian dari situs yang dianggap bernilai sejarah oleh kelompok warisan budaya Spanyol. Baca selengkapnya
Koalisi khawatir proyek Beach Club dapat mempengaruhi ketersediaan air dan daya dukung warga yang rawan kekeringan. Baca selengkapnya
Pengatur waktu ini tidak dimaksudkan untuk mengontrol durasi penggunaan toilet oleh pengunjung situs bersejarah Tiongkok. Baca selengkapnya
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, proses penanaman modal di ibu kota negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, belum berhenti. Baca selengkapnya
Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya, pada akhir April lalu, beberapa wisatawan dikabarkan tersengat ubur-ubur saat bermain di Pantai Krakal, Gunungkidul.
Jemaah Masjid Aoliya yang sebelumnya mendeklarasikan Idul Fitri, hendaknya dilihat dalam konteks UUD 1945 yang menjamin kebebasan beribadah.