TEMPO.CO, Jakarta – Patent foramen ovale (PFO) pada penyakit jantung berbentuk seperti lubang kecil, seperti penutup jantung, dan tidak dapat menutup dengan baik setelah lahir. Lubang kecil ini terletak di bilik atas jantung, antara atrium kanan dan kiri. Lubang di jantung biasanya berukuran antara 12mm dan 13mm.

Biasanya, lubang tersebut tertutup karena perubahan tekanan di jantung setelah lahir, kata Asisten Profesor Foo Kit Seng, konsultan senior di Departemen Kardiologi di National Heart Centre Singapore (NHCS), seperti dikutip CNA Lifedata.

Karena tidak ada gejala yang jelas, penyakit jantung jenis ini bisa luput dari perhatian selama bertahun-tahun. Anda mungkin pernah terkena stroke di usia muda. PFO dapat menyebabkan pembekuan darah, yang menyebabkan stroke iskemik.

Selain itu, berikut beberapa masalah terkait FOP lainnya yang dikutip oleh CNA.

1. Migrain Hormon tertentu, seperti serotonin, dapat melewati sirkulasi paru (jaringan arteri dan vena yang menukar darah dan cairan jaringan lain antara jantung, paru-paru, dan punggung) dan melewati langsung penghalang hemato-encephalic sehingga menyebabkan migrain. .

Emboli, atau benda kecil yang mengambang di dalam darah, seperti gumpalan darah, gelembung udara, atau timbunan lemak, juga dapat melewati PFO dan masuk ke pembuluh darah di otak. Emboli terkadang menyebabkan migrain daripada stroke. Namun hubungan patofisiologi dan korelasi antara migrain dan PFO masih harus dipelajari lebih detail.

2. Penyakit Dekompresi (DCS) Penyakit dekompresi merupakan masalah besar bagi penyelam karena gelembung nitrogen yang terlepas saat penyelam muncul ke permukaan dapat menyebabkan stroke jika melewati PFO.

Menurut Divers Alert Network, risiko DCS di kalangan penyelam rekreasi adalah 3,6 kasus per 10.000 penyelaman, sedangkan risiko FOP dikalikan empat. Bahkan dengan PFO, risiko DCS neurogenik secara keseluruhan masih rendah.

3. Sindrom pernapasan datar ortopedi (POS) PFO juga dapat menyebabkan kondisi langka yang disebut sindrom pernapasan datar ortopedi, atau POS. POS terjadi akibat hilangnya saturasi oksigen dalam darah saat berpindah dari posisi tegak ke posisi terlentang.

Jika Anda sudah didiagnosis menderita FOP tetapi tidak menunjukkan gejala, Anda mungkin dapat melakukan aktivitas normal. Namun, pertimbangkan untuk menghindari menyelam, karena diketahui dapat menyebabkan penyakit dekompresi dan bahkan dapat memicu stroke.

“Bagi pasien yang menjalani penutupan alat PFO, mereka dapat kembali berolahraga normal dua hingga empat minggu setelah prosedur,” kata Ivandito Kuntjoro, direktur program jantung struktural di National University of Singapore Heart Centre.

Asisten Profesor Foo menambahkan bahwa secara umum, penderita FOP harus menghindari teknik pernapasan Valsava, teknik pernapasan yang digunakan dalam latihan ketahanan, angkat beban, dan latihan interval intensitas tinggi. Teknik ini juga digunakan dalam penyelaman untuk membuka telinga yang tersumbat.

“Manuver Valsava dilakukan dengan menahan nafas sambil mendorong sehingga meningkatkan tekanan pada atrium kanan sehingga membuka foramen ovale,” jelas Asisten Profesor Foo.

Rekomendasi Editor CNA LIFESTYLE: Pelajari tentang penyakit paten foramen ovale, suatu kondisi jantung yang gejalanya tidak disadari

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola makan dan pola makan mungkin berperan dalam mengendalikan migrain. Pelajari lebih lanjut

PFO adalah lubang kecil berbentuk katup di jantung yang tidak menutup dengan baik setelah lahir. Pelajari lebih lanjut

Ada banyak penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut adalah tip ahli untuk memperbaiki masalah tersebut. Pelajari lebih lanjut

Mandi kaki saja tidak cukup untuk mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala pada penderita migrain. Berikut penjelasannya. Pelajari lebih lanjut

Masyarakat awam pastinya sudah sangat familiar dengan penyakit angina. Istilah ilmiahnya adalah angina, yaitu masalah jantung. Apa saja gejala dan jenisnya? Pelajari lebih lanjut

Berikut adalah beberapa ciri yang harus diwaspadai pada sakit kepala berulang dan sakit kepala stroke yang hanya sedikit orang yang mengerti. Ini informasi lengkapnya. Pelajari lebih lanjut

Risiko serangan jantung lebih tinggi pada orang yang pernah menderita penyakit jantung.

Penting untuk memahami perbedaan antara pusing biasa dan migrain agar Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat. Itulah perbedaannya. Pelajari lebih lanjut

Ahli saraf menjelaskan, jika tidak segera diobati, gejala migrain bisa berlangsung antara 4 hingga 72 jam. Berikut tahapan dan gejala migrain. Pelajari lebih lanjut

Para ahli mengatakan pekerja kantoran yang sering menderita sakit kepala tidak boleh dianggap enteng karena migrain merupakan penyakit pada sistem saraf dan sistem otak. Pelajari lebih lanjut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *