TEMPO.CO, Jakarta – Seseorang yang batuk berdahak selama berminggu-minggu atau berhari-hari bisa jadi merupakan gejala kanker paru-paru. Batuk diikuti gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, suara serak, kelelahan, dan penurunan berat badan.
Menurut Channelnewsasia, kanker paru-paru terjadi ketika DNA bertambah cepat dan memproduksi lebih banyak sel paru-paru terlalu cepat.
Proses ini menghasilkan massa, atau tumor, yang dapat menyerang dan menghancurkan jaringan paru-paru, seperti yang ditulis oleh Mayo Clinic.
Kanker paru-paru bisa disebabkan oleh perokok pasif atau menghirup asap rokok. Karena menghirup asap rokok membuat paru-paru terpapar banyak zat karsinogenik. Awalnya, tubuh mampu memperbaiki kerusakan tersebut. Namun, setiap kali terpapar berulang kali, sel-sel sehat menjadi rusak, bermutasi, dan menjadi kanker. Faktanya, antara 20 dan 30 persen perokok pasif menderita kanker paru-paru.
Paparan asap menyebabkan seseorang mengalami batuk yang merupakan salah satu gejala kanker paru-paru. Batuk akibat kanker paru-paru mungkin terasa apatis atau kering. Studi menunjukkan bahwa 65 persen penderita kanker paru-paru mengalami kesulitan batuk saat didiagnosis. Jumlah tersebut meningkat hingga 80 persen atau lebih pada mereka yang mengidap penyakit stadium lanjut. Dalam kondisi ini, kanker menyebar ke bagian tubuh lain, seperti ditulis WebMD.
Batuk akibat kanker paru-paru sering kali awalnya kering (tanpa lendir) dan menjadi sakit-sakitan. Belakangan, orang tersebut mulai batuk darah atau lendir berwarna karat, yang disebut batuk basah. Batuknya berlangsung lebih dari 8 minggu.
Penderita kanker paru-paru sering kali merasa sangat lelah. Bahkan, pada beberapa kasus, penderita batuk yang merupakan salah satu gejala kanker paru-paru tidak dapat bernapas. Kanker paru-paru dapat menyebabkan batuk, muntah, sakit kepala atau pusing, ketegangan otot: batuk terus-menerus di tenggorokan; Batuk basah atau kering.
Jika merujuk pada clevelandclinic.org, kanker paru-paru biasanya ditandai dengan batuk berdahak berwarna merah atau merah muda. Batuk warna ini menandakan masalah yang lebih serius. Dahak merupakan lendir khusus yang keluar dari paru-paru dan tenggorokan. Dahak sedikit lebih kental dibandingkan lendir yang diproduksi di hidung dan sinus. Meski membantu meredakan iritasi paru-paru, dahak yang berkepanjangan menunjukkan risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru.
Batuk yang berlangsung selama 8 minggu atau lebih pada orang dewasa atau 4 minggu pada anak-anak disebut batuk kronis. Batuk ini bisa menyebabkan muntah, pusing, dan patah tulang rusuk. Penyebab batuk ini adalah asam lambung, refluks asam, dan postnasal drop. Selain itu, batuk ini bisa disebabkan oleh penggunaan atau paparan rokok. Oleh karena itu, batuk berdahak terus-menerus dikaitkan dengan gejala kanker paru-paru. Oleh karena itu, jika Anda mulai mengalami dahak dan terus berlanjut, segera temui dokter atau penyedia layanan kesehatan.
Direktur web umum | ANC | Pilihan Editor MyoClinic: Ahli Paru Menunjukkan Gejala Kanker Paru yang Perlu Dideteksi Dini
Bahkan jika Anda tidak merokok, orang yang bukan perokok bisa terkena kanker paru-paru. Baca selengkapnya
Paus Fransiskus hanya memiliki satu paru-paru setelah mengalami infeksi paru-paru saat berkunjung ke Indonesia. Inilah gejalanya. Baca selengkapnya
Mantan CEO YouTube dan eksekutif Google Susan Wojcicki meninggal dunia pada usia 56 tahun setelah dua tahun berjuang melawan kanker paru-paru. Baca selengkapnya
Ahli paru menyebutkan beberapa gejala yang berhubungan dengan kanker paru-paru dan harus dideteksi sejak dini. Baca selengkapnya
Para ahli mengatakan pria lebih mungkin menderita kanker paru-paru, bahkan kanker ini merupakan kanker paling mematikan bagi pria
Berikut beberapa hal yang para ahli ingin masyarakat ketahui tentang penyebab dan gejala kanker paru-paru, bukan hanya sekedar kebiasaan merokok. Baca selengkapnya
Terlalu banyak makan daging merah seperti daging sapi dan domba berbahaya. Penyakit apa saja yang datang? Baca selengkapnya
Gejala kanker paru pada bukan perokok berbeda dengan perokok. Berikut beberapa gejala yang harus diwaspadai. Baca selengkapnya
Batuknya akan berlangsung beberapa saat. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa Anda coba untuk menghilangkan batuk. Baca selengkapnya
Bagaimana hukumnya menelan dahak saat puasa? Beberapa ulama berpendapat bahwa hal itu tidak sah. Untuk lebih memahaminya, berikut penjelasan lengkapnya. Baca selengkapnya