TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Harian Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Mumtaza Rabbany atau akrab disapa Gus Najmi menanggapi kasus terganggunya forum diskusi yang dihadiri banyak tokoh nasional di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada 2024. pagi hari Sabtu, 28 September. Ia mengatakan, debat paksa yang melibatkan antara lain tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin dan pakar hukum tata negara Refly Harun mengacaukan prinsip hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi.
Dia menyatakan, pemeriksaan Alexander Marvata yang seharusnya dilakukan hari ini, namun terpaksa ditunda. Baca selengkapnya
Polisi masih mencari An’nur Yandi Supriyadi, 29, pengelola Yayasan Panti Asuhan Darussalam. Baca selengkapnya
Kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri masih menunggu keputusan di Polda Metro Jaya
Menurut Praswad, lemahnya penegakan etik di KPK membuka pintu terjadinya pelanggaran yang lebih serius di kemudian hari. Baca selengkapnya
Ketua Umum Partai Gerindra Diena, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut pernyataan Prabowo yang mengenakan dasi merah jika diundang PDIP hanya sekedar lelucon. Baca selengkapnya
Polda Metro Jaya menunda pemeriksaan Wakil Ketua KPK Alexander Marvata
Sinyalnya, PKB akan mendapat kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Baca selengkapnya
Soal kemungkinan adanya kuota menteri di PKB, Muhaimin menyerahkan sepenuhnya pada kemauan Prabowo. Baca selengkapnya
Berbicara di hadapan kader PKB, Prabowo mengaku tidak menutup kemungkinan bergabung dengan partai politik berbeda. Baca selengkapnya
Polisi kini tengah mendalami dua tersangka pelaku pencabulan anak di panti asuhan untuk mengetahui psikologi, motif, dan penyebab kekerasan seksual tersebut. Baca selengkapnya