TEMPO.CO, Jakarta – Oasis, band rock legendaris Britpop asal Manchester, Inggris, dikabarkan tengah melakukan pembicaraan untuk membuat film dokumenter di balik layar tentang konser mereka tahun depan. Film dokumenter tentang hilangnya Oasis

Menurut The Sun, Apple TV+ sangat tertarik untuk mendokumentasikan tur Oasis jelang konser akbar di Inggris pada musim panas 2025. Namun, Apple harus bersaing dengan perusahaan seperti Amazon Prime dan Netflix yang mencari peluang eksklusif tersebut.

Sebuah sumber yang dekat dengan Oasis mengatakan: “Ini akan menjadi film terbaik dekade ini dan Apple TV+ menghasilkan jumlah penayangan yang sangat besar.” Tampaknya film dokumenter Oasis akan mengikuti jejak film dokumenter Apple sukses lainnya, Get Back, yang fokus pada pembuatan album terakhir The Beatles, Let It Be (1970).

Oasis terakhir kali tampil bersama pada tahun 2009, ketika perselisihan di belakang panggung menyebabkan Noel Gallagher keluar dari band. Setelah penantian yang lama, mereka mengumumkan pada September lalu bahwa mereka akan bersatu kembali untuk 17 konser di Inggris dan Irlandia, dimulai pada Juli 2025 di Cardiff.

Pengumuman tersebut langsung menimbulkan banyak kehebohan, terutama di kalangan penggemar yang sudah lama tidak melihat Oasis tampil di atas panggung. Karena tingginya permintaan tiket, situs penjualan menjadi sangat sibuk. Lebih dari 10 juta penggemar dari 158 negara berusaha membeli tiket terlebih dahulu, tetapi digagalkan oleh sistem penetapan harga dinamis yang membuat harga tiket naik dari £135 menjadi £350.

Oasis menanggapinya dengan menegaskan bahwa mereka tidak mengetahui penggunaan sistem tersebut oleh pihak penyelenggara. Sementara penyelidikan terhadap praktik penetapan harga dinamis oleh Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) sedang berlangsung, Ticketmaster belum membuat pernyataan resmi.

Penggemar Oasis, tidak hanya di Inggris tetapi juga di luar negeri, sangat menantikan kesempatan untuk menyaksikan band ini tampil secara langsung. Setelah menyelesaikan pertunjukan mereka di Inggris, Oasis berencana untuk membawa Oasis Live ’25 ke benua lain. Sebuah papan iklan yang dipasang oleh Amazon Music di Times Square New York menggoda para penggemar tentang kemungkinan konser di Amerika Serikat dalam waktu dekat. Dinamika hubungan Gallagher bersaudara

Noel dan Liam Gallagher pertama kali membentuk Oasis pada tahun 1991 di Manchester. Namun pada tahun 2009, hubungan mereka yang penuh gejolak berakhir setelah pertengkaran di belakang panggung di Paris.

Sejak itu, keduanya melanjutkan karir solo yang sukses, dengan total 10 album nomor satu di Inggris, 6 untuk Liam dan 4 untuk Noel. Reuni tersebut juga bertepatan dengan perilisan ulang album pertama mereka, Pasti Mungkin (1994) dan Apa Ceritanya Morning Glory. (1995).

DURASI | PAPAN PENGUMUMAN

Pilihan Editor: Meroketnya harga tiket Oasis Reunion mendorong penyelidikan Inggris

Album baru Linkin Park, From Zero rencananya akan dirilis pada 15 November 2024. Baca teks selengkapnya

Olivia Rodrigo akan merilis film dokumenter konsernya Olivia Rodrigo: GUTS World Tour di Netflix pada 29 Oktober 2024.

M2M akan menggelar tur reuni bertajuk M2M The Better Endings Tour 2025 di Econvention Hall, Ancol, Jakarta. Baca teks lengkapnya.

Penyanyi Justin Bieber keluar rumah usai melahirkan putranya pada Sabtu, 19 Oktober 2024 di Los Angeles, AS

Duo pop M2M, juga dikenal sebagai Marit Larsen dan Marion Raven, akan menampilkan konser reuni tahun 2000-an

Zayn Malik mengumumkan di jejaring sosial pribadinya bahwa dia menunda turnya ke Amerika Serikat. Baca selengkapnya

Tur One Direction, grup muda Inggris-Irlandia yang menjadi tonggak karir Liam Payne yang terkenal. Baca selengkapnya

Liam Payne berada di Argentina untuk melihat rekan satu bandnya di One Direction, Niall Horan, tampil. Baca selengkapnya

Pemerintah Jerman dengan senang hati mendukung Festival Film Sains di Indonesia. Festival dibuka dengan film tentang daur ulang dan energi terbarukan. Baca selengkapnya

Chris Brown telah dikritik atas penampilannya di Afrika Selatan karena sejarah kekerasannya terhadap perempuan. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *