NEWS24.CO.ID – Badan Transparansi Anggaran (Fitra) menyoroti minimnya perempuan yang layak masuk dalam kabinet Prabowo. Fitra juga mengatakan, dari total 109 orang yang diangkat menjadi menteri atau menteri, hal itu membantu kementerian. diundang oleh Prabowo, hanya 11 orang perempuan.
Peneliti FITRA Betta Anukrah menilai, Prabowo Subianto tidak menepati janji kampanyenya. Bahkan sebelum menjabat. “Saat diskusi Prabowo mengatakan dia akan memasukkan perempuan ke dalam pemerintahannya. Tapi komitmen itu tidak tercermin dalam seleksi calon menteri di kabinet,” kata Betta dalam keterangan yang dilansir Tempo, Kamis, 17 Oktober 2024.
Dalam pernyataan tertulis Betta mengutip ucapan Prabowo saat debat capres yang berlangsung pada 4 Februari 2024. Kali ini, Prabowo mengatakan: “Saya kira upaya mencapai kesetaraan antara laki-laki dan perempuan sangat penting dalam politik. “Saya akan memperkuat peran yang saya miliki di pemerintahan yang akan saya pimpin jika terpilih,” kata Prabowo.
Plakad meyakini kalau menterinya banyak Partisipasi perempuan juga harus ditingkatkan. Sebab, kata dia, perempuan mempunyai tanggung jawab tetap ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan.
“Perempuan memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan. Karena separuh penduduk Indonesia adalah perempuan,” kata Betta.
Kata Pak Cupang. Rendahnya jumlah pejabat perempuan di kementerian berpotensi membuat penegakan hukum tidak sejalan dengan kesetaraan gender. “Banyak permasalahan yang berdampak pada perempuan. Oleh karena itu, perempuan juga harus berpartisipasi dalam implementasi kebijakan,” ujarnya.
Minimnya keterwakilan perempuan tidak hanya terjadi dalam kepemimpinan. Namun hal itu juga terjadi dalam rancangan peraturan perundang-undangan. Betta menjelaskan, keterwakilan perempuan di DPR selama lima tahun terakhir tidak pernah melebihi angka 23 persen.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, tak menanggapi upaya Tempo menanggapi pernyataan Fitra soal minimnya keterwakilan perempuan di kabinet Prabowo.
Berikut 11 wanita bernama Prabowo.
1. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
2. Veronica Tan (Pendiri Love Care Indonesia)
3. Widiyanti Putri Wardhana (Komisaris PT Teladan Prima Agro)
4. Rebekah Haluk (Mantan Gubernur Papua)
5. Meutya Hafid (Politisi Golkar/Mantan Ketua Komisi I DPR)
6. Arifah Shoiri Fauci (Sekjen PP Muslimat NU)
7. Christina Aryani (politisi Golkar)
8. Isyana Bakoes Oka (Anggota Dewan Pertimbangan PSI)
9. Diana Kusumastuti (Kepala Cipta Karya Kementerian PUPR)
10. Stella Christie (Profesor dari Universitas Tsinghua, Tiongkok)
11. Dyah Roro Esti (Wakil Bendahara Umum Golgar)
Pilihan Redaksi: Perpisahan Pejabat Era Jokowi dan Suasana Istana Jelang Pergantian Pemerintahan.
Presiden Prabowo Subianto mengundang beberapa menteri untuk menghadiri sidang legislatif tentang subsidi. Baca selengkapnya
Maruarar punya empat cara untuk mencapai target Presiden Prabowo membangun 3 juta rumah per tahun. Termasuk pemanfaatan tanah yang dirampas dari oknum koruptor. Baca selengkapnya
Air Lanka Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian Kata tujuan Presiden Prabowo Tujuan Prabowo untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia sebesar 8 persen tidaklah mungkin tercapai. Baca selengkapnya
Prabowo menegaskan, kembalinya menteri Merah Putih ke Akademi Kadet Magelang adalah hal yang wajar ‘Proses militer’ yang sering diadakan di dalam negara Baca selengkapnya
Manajer bank Arianto Muditomo menilai rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi utang 6 juta petani dan nelayan harus diikuti dengan pendataan yang sistematis. Baca selengkapnya
Relawan RK Mania akan berusaha memperbesar peluang Ridwan Kamil-Suswono di atas 60 persen
Maruarar Sirait mengaku siap mengikuti saran Presiden Prabowo Subianto terkait penggunaan truk besar Maung Garuda produksi PT Pindad
Fahri Hamzah akhirnya bergabung dengan Kabinet Merah Putih sebagai Wakil Menteri Perumahan Rakyat. Saat pembukaan, Prabowo berbisik: Baca selengkapnya.
Apa pendapat pemirsa tentang Maung dan menterinya? Baca selengkapnya
Kantor Komunikasi Kepresidenan bertanggung jawab mengelola akun Instagram baru Presiden Prabowo Subianto.