TEMPO.CO, Jakarta. Dewan Direksi Borobudur (BOB) akan menjadi tuan rumah BIOSFERUN 2024 pada 13 Oktober 2024. Ajang lari tahunan yang memadukan olahraga dan pariwisata ini bertempat di Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menore di Magelang, Jawa Tengah.

Pada tanggal 28 Oktober 2020, Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menoreh diakui oleh UNESCO sebagai cagar alam. Wilayahnya melintasi tiga kabupaten sekaligus, yakni Magelang, Purvorejo, dan Kulonprogo. Mempromosikan batas-batas biologis

BIOSFERUN merupakan kelanjutan dari format Forest Run sebelumnya yang telah diselenggarakan sejak tahun 2022. Berbeda dengan acara sebelumnya, BIOSFERUN 2024 mengusung konsep umum dengan fokus pada promosi kawasan Biodiversity. Kawasan Menore tidak hanya menjadi latar pemandangan alam yang indah, namun juga bagian dari ekosistem yang mencakup Merapi, Merbaba, dan Karimunjawa yang semuanya diakui oleh UNESCO.

Direktur Jenderal Balai Borobudur, Agustin Warinangin mengatakan, perubahan Forest Run menjadi BIOSFERUN bertujuan untuk mempertegas kedudukan cagar hayati sebagai bagian penting dari pariwisata berkelanjutan.

“Ini salah satu cara lain untuk mempromosikan Borobudur. Bukan hanya Candi Borobudur, tapi juga sumber daya alam yang ada di sekitarnya, termasuk Cagar Biosfer Menore,” ujarnya kepada Jurnal bersama Sandi Uno secara online, Senin, 30 September 2024.

BIOSFERUN tidak hanya sekedar program berjalan, namun juga memahami konsep wisata olah raga yang semakin populer, dimana olah raga merupakan salah satu cara untuk merasakan keindahan dan kekayaan lingkungan alam Indonesia. Pada acara ini, peserta akan diperkenalkan dengan jalur yang melewati jalur hutan dan desa wisata, memberikan pengalaman mendalam tentang ekosistem lokal.

“Pada tahun 2024 ini, kami akan menambah jumlah rute agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan sensasi sejuknya lari,” kata Agustin.

BIOSFERUN memiliki tiga tahapan lari yaitu 5 km, 10 km dan 21 km. Kursus ini dirancang untuk mengakomodasi berbagai tingkat keterampilan, dari pemula hingga pelari profesional.

Rostian Hamananda, Ketua Asosiasi Maskapai Penerbangan Indonesia (ALTI) Yogyakarta, menjelaskan program tersebut dirancang untuk menarik semua pihak. “Ruas 5 km diperuntukkan bagi pemula untuk lari trail, sedangkan ruas 10 km dan 21 km diperuntukkan bagi yang lebih mahir,” kata Rustyan.

Menariknya, BIOSFERUN 2024 tidak hanya menarik peserta lokal tetapi juga internasional. Tahun ini, lebih dari lima negara akan berpartisipasi, sebagian besar dari Eropa. “Rata-rata pelari dari Eropa sangat tertarik dengan sifat dan tantangan berbagai rute di tempat seperti Menore.” katanya.

DOA ANI

Pilihan Editor: Dieng Caldera Race akan dilaksanakan pada tanggal 8-9 Juni 2024. Peserta diajak berlari menikmati keindahan dan kesejukan Dieng

Mulai dari Festival Budaya Yogyakarta hingga Bazar Raya Beringharjo Yogyakarta akan semarak pada Oktober 2024. Baca Selengkapnya

Sebagian besar wilayah Cagar Biosfer Tanjung Putin merupakan hutan rawa gambut di Pulau Kalimantan. Baca selengkapnya

Candi Borobudur dibangun kembali dalam beberapa tahap untuk memperkuat warisan, budaya dan spiritualitasnya. Baca selengkapnya

Pengunjung tidak hanya membeli oleh-oleh saja, namun juga mencoba membuat reginang bersama para pekerjanya. Baca selengkapnya

Tur ini merupakan bagian dari Stone Journey, salah satu paket wisata BToC yang terinspirasi dari relief candi Borobudur. Baca selengkapnya

Di Desa Sambeng, pengunjung diajak membuat jaring dan membuangnya ke Sungai Progo. Ini merupakan bagian dari wisata Borobudur Trail of Civilization. Baca selengkapnya

Tur ini akan membawa Anda melewati lima desa wisata di Borobudur, singgah di UMKM untuk belajar cara membuat batik dan gerabah. Baca selengkapnya

Jalur Peradaban Borobudur menawarkan koleksi wisata mulai dari pertanian, seni, dan kuliner. Baca selengkapnya

Sekitar seribu pelari mengikuti perlombaan di sepanjang jalur pantai dan di bawah hutan Taman Nasional Alas Purvo. Baca selengkapnya

Proyek pemugaran Candi Borobudur bukan hanya sekedar merestorasi bagian candi yang hancur 51 tahun lalu. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *