TEMPO.CO, Jakarta – Atlet top Sumatera Utara Harris Horatius mengumumkan pengunduran dirinya setelah meraih dua medali emas cabang wushu bagi tuan rumah pada Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut XXI (MON 2024).

Saya harap generasi penerus akan lebih baik lagi,” kata Harris kepada GOR Disphoras di Deli Sertang, Sumatera Utara, Sabtu.

Harris mengatakan, keputusan mundur tersebut diambil sebagai bentuk dukungan terhadap regenerasi atlet wushu di Sumut.

Menurutnya, para atlet muda saat ini sudah menunjukkan kualitas yang baik sehingga sudah saatnya generasi baru bisa sukses.

Di luar itu, Harris merasa masa kejayaan olahraganya telah berakhir. Berbagai gelar bergengsi baik di dalam negeri maupun internasional telah diraihnya.

Dengan prestasi tersebut, pemain berusia 29 tahun itu merasa sudah saat yang tepat untuk mengakhiri kariernya sebagai atlet di mata publik.

“Saya menampungnya di sini sebagai tuan rumah,” katanya.

Meski mengakhiri karir olahraganya, Harris tidak sepenuhnya meninggalkan dunia wushu. Dia sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan karir kepelatihannya.

“Ya, mungkin dia akan menjadi pelatih. Kita lihat saja apa yang terjadi ke depannya,” tutupnya.

Harris merupakan atlet wushu dengan segudang prestasi. Empat medali emas PON ia kumpulkan, masing-masing satu medali emas pada PON XIX Jawa Barat dan PON XX Papua, serta dua medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut.

Pada PON terakhirnya ia meraih dua medali emas di Nomor Buluwan Putra dan Talu Nandao dan Nangun Putra.

Pria kelahiran 11 Oktober 1995 ini pernah meraih medali emas SEA Games 2015 di Singapura, SEA Games 2019 di Filipina, dan Asian Games 2022 di Tiongkok. Harris memenangkan Kejuaraan Wushu Dunia 2019 dan memenangkan emas di Kejuaraan Wushu Dunia 2023.

Pilihan Redaksi: 3 Peraih Medali Emas Dayung PON 2024 Melanie Butri Persembahkan Untuk Mendiang Ibunya

Simak wawancara panjang lebar Tempo dengan perenang Joe Aditya yang sukses meraih delapan medali emas pada 2024, usai tampil di Olimpiade Paris 2024.

Perenang Joe Aditya menjelaskan rencana dan tujuannya ke depan setelah meraih delapan medali emas pada tahun 2024. Baca selengkapnya

Perenang Joe Aditya menceritakan bagaimana ia menghabiskan waktu tiga tahun untuk mempersiapkan PON 2024

Atlet Jateng dan PON 2024 memberikan bonus Rp 60,6 miliar kepada tim Jateng peraih medali. Baca selengkapnya

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan bonus kepada atlet peraih medali PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya

Budi Syaputra, Ketua Panitia Besar PON Wilayah Sumut 2024, menjelaskan soal honor kepada panitia penyelenggara. Baca selengkapnya

Banyak atlet muda yang menjadi bintang di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumut). Mereka membawa pulang beberapa medali emas. Baca selengkapnya

Dewan Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta akan melakukan evaluasi usai menjadi runner up Pekan Olahraga Nasional atau PON Aceh-Sumut 2024. Baca selengkapnya

Pemprov NTB menyiapkan bonus sebesar Rp350 juta bagi atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024. Baca selengkapnya

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mempersembahkan 123 medali kepada tim Jatim pada PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *