TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Komisaris Besar Martinus Hukom angkat bicara soal ditemukannya seorang perempuan yang menyembunyikan narkoba di kemaluan suaminya di Lapas Salemba. Martinus mengatakan, BNN akan menyusun rencana pemberantasan peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan (Lapas) bersama Departemen Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Saya akan segera bertemu dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kita akan buat rencana bagaimana menangani semua ini (peredaran narkoba di lapas),” kata Martinus di Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024.

Martinus ingin program pemberantasan trafficking di penjara segera dilaksanakan. “Sekarang, segera, kami akan bekerja,” katanya.

Di masa lalu, polisi E.M. memperkenalkan seorang perempuan sebagai tersangka penyelundup narkoba di Lapas Salemba. “Dia telah kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Kasat Reskrim Polsek Chempaka Putih, Asisten Kompol Yossi Januar, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Yossi mengatakan, EM membawa narkoba tersebut ke Lapas sesuai instruksi suaminya yang merupakan narapidana di Lapas Salemba. “Kalau kita pakai (Pasal) 114 (BPK) ya, mendistribusikan, menjual, menguasai. Jadi kelompoknya benar-benar berputar-putar,” ujarnya.

Polisi mengatur agar petugas Lapas menggeledah FR, suami EM. Setelah diselidiki, FR merupakan pelaku berulang. “Suaminya juga ditangkap karena kasus narkoba. “Orang ini adalah seorang pertapa,” katanya.

Kepala Lapas Salemba Benny Hidayat mengatakan, polisi yang menggeledah area tempat tinggal perempuan tersebut menemukan obat-obatan terlarang. Jadi dibungkus dengan selotip hitam dan disimpan di sana, katanya, dilansir Antara, Rabu, 23 Oktober 2024.

Menurut Benny, E.M. Ia ingin menyuplai sabu dan ekstasi kepada suaminya yang divonis 5,6 tahun penjara karena kepemilikan narkoba. Modus operandi yang dilakukan EM adalah menyembunyikan dua paket sabu tersebut di ruangan rahasianya untuk dicuri dari Lapas Kelas IIA Salemba; Pilihan Editor: Pengadilan Jakarta Selatan menolak pemeriksaan pendahuluan mantan Bupati Situbondo atas dugaan korupsi.

Para psikolog menjelaskan bahwa pola asuh yang baik dan pola asuh yang baik yang membantu menjaga kesehatan mental dapat mencegah remaja menggunakan narkoba. Baca selengkapnya

DKPP menilai anggota Bawaslu Kepri yang terkonfirmasi penggunaan narkoba tidak memenuhi syarat menjadi anggota Bawaslu. Baca selengkapnya

Pelaku menggunakan anak tersebut sebagai tameng karena ia hanya melihat sesuatu sebagai mengejar orang. Baca selengkapnya

BNN menemukan 20 paket sabu seberat 19.987 gram disembunyikan di beberapa tempat dalam mobil yang menyamar di Bogor. Baca selengkapnya

Seorang perempuan berinisial EM mencoba menyelundupkan narkoba ke Lapas Salemba untuk suaminya yang mendekam di penjara.

Polisi di Kepri memusnahkan sabu dan ganja dengan menggunakan tungku bersuhu 1.200 derajat Celsius. Baca selengkapnya

Polisi masih mendalami penyebab penyelundupan narkoba di Lapas Salemba

Menteri Imigrasi dan Naturalisasi telah menunjuk empat pejabat untuk melanjutkan tanggung jawab dan tugas Kementerian baru. Baca selengkapnya

Satuan Anti Narkoba Polres Tangsel menyita 642 kilogram ganja kering yang siap edar. Baca selengkapnya

Dalam pemeriksaan, polisi menemukan 13 bungkus plastik transparan yang diduga berisi 200 gram ganja di dalam tas JDM (19 tahun), warga Kota Sorong. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *