TEMPO.CO, Jakarta – PT Rajawali Nusindo (FOOD ID Group) sedang menjajaki kemitraan bisnis dengan Papua Nugini. Perbincangan ini terjadi saat Pemimpin Redaksi PT Rajawali Nusindo Wahyu Sakti mengunjungi Provinsi Sandaun, Papua Nugini, Toni Wouwou di Jakarta pada Kamis 10 Oktober 2024.
Perusahaan patungan ini bertujuan untuk memperdagangkan produk makanan dan nutrisi yang diproduksi dan didistribusikan oleh Rajawali Nusindo. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai produk pangan dalam negeri dan memperkuat perdagangan kedua negara. “Kami fokus memperkuat kemitraan usaha pada produk-produk yang diproduksi dan dipasarkan Rajawali Nusindo,” kata Wahyu dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Jumat, 11 Oktober 2024.
Wahyu menjamin produknya memenuhi standar sistem perdagangan internasional. Karena produknya berkualitas tinggi dan berkualitas baik. Menurut Wahyu, produk Rajawali Nusindo juga memenuhi kebutuhan pasar di Papua Nugini. Sebab, produknya merupakan produk sehari-hari dan dekat dengan masyarakat.
Beberapa tahun terakhir, Rajawali Nusindo telah memproduksi produk makanannya sendiri dengan nama “Rania”. Produk-produk tersebut antara lain beras berkualitas tinggi, tepung terigu, kecap, minyak dan garam.
Di sektor non pangan, Rajwali Nusindo menawarkan produk seperti tekstil dengan merek “Nushi”. Selain itu, perusahaan ini memproduksi water conditioning (PTOC) yang bertugas memperbaiki struktur tanah secara keseluruhan agar lebih produktif. Rajawali Nusindo juga mendistribusikan obat-obatan dan alat kesehatan ke rumah sakit dan puskesmas pemerintah serta peralatan dan alat pertanian.
Wahyu yakin keahlian dan koleksi barang Rajawali Nusindo akan memberikan peluang kerja sama perdagangan regional dengan pemerintah Papua Nugini.
Di seluruh tanah air, produk Rajawali Nusindo didistribusikan ke seluruh tanah air baik untuk bisnis modern, bisnis umum, dan bisnis online. Wahyu mengatakan pihaknya memiliki kepercayaan diri untuk menyalurkan bantuan pangan pemerintah ke seluruh pelosok negeri, termasuk dukungan kerja kemanusiaan di empat provinsi.
Wahyu mengatakan, kunjungan delegasi Papua Nugini ke Rajwali Nusindo dapat dilanjutkan secara bertahap dengan pembahasan dan perjanjian kerja sama. Pasalnya, menurut dia, kerja sama perdagangan negara-negara kawasan sangat penting dalam memperkuat nilai produk dalam negeri, dan meningkatkan jumlah mata uang asing. “Inilah salah satu tujuan didirikannya Food Holding, yaitu menjadi perusahaan pangan yang berkeliling dunia,” ujarnya.
Pilihan Editor: Prakiraan Pasar Saham Televisi Di Antara Sistem Konsolidasi Saham
MoU tersebut, kata Puan Maharani, merupakan kesepakatan untuk melanjutkan dialog politik yang telah terjalin antara parlemen kedua negara. Baca selengkapnya
Kembali ke jajaran Yohanes Paulus, Paus Fransiskus menekankan pentingnya Gereja Katolik di Asia, salah satu wilayah di mana Gereja terus berlanjut. Baca selengkapnya
Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Jakarta menandatangani deklarasi Istiqlal bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Karanta.
Mundiya meminta Paus Fransiskus berbicara dengan Perdana Menteri Papua Nugini mengenai deforestasi. Baca selengkapnya
Paus Fransiskus membawakan makanan, obat-obatan, permen, mainan dan bantuan kepada warga Vanimo. Baca selengkapnya
3 berita teratas dunia Minggu 8 September 2024 diawali dengan pemberitaan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menjatuhkan hukuman mati terhadap 30 pejabat. Baca selengkapnya
Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke hutan Papua Nugini untuk mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu tempat paling terpencil di dunia. Baca selengkapnya
Posting: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral Usai Dikendarai Paus Fransiskus, Prabowo Subianto Bakal Naik Gaji ASN Tahun Depan. Baca selengkapnya
Dalam kunjungan apostoliknya ke Jakarta, Paus Fransiskus juga berbicara mengenai pertambangan. Baca selengkapnya
Vanimo, kota kecil di Papua Nugini menjadi sorotan dunia ketika masuk dalam jadwal kunjungan Paus Fransiskus. Baca selengkapnya