TEMPO.CO, Jakarta – Aktris, penulis, dan sutradara Happy Salma mengungkap tantangan yang dihadapinya saat syuting film horor Tebusan Sin. Wenning berperan sebagai seorang ibu yang mencari anaknya yang hilang.
Persiapan khusus yang dilakukannya untuk memperkuat peran tersebut diungkapkan Happy dalam pertemuan yang digelar pada Rabu, 9 Oktober 2024 di Kuningan, Jakarta Selatan. Salah satunya adalah belajar mengendarai sepeda motor. Wanita kelahiran 1980 ini bercerita, “Selama persiapan, saya berlatih mengendarai sepeda motor.
Dia dengan senang hati mengakui bahwa dia membutuhkan waktu satu bulan untuk menguasai keterampilan ini. Belajar mengendarai sepeda motor sambil memerankan karakter Venning terkesan sederhana namun menantang baginya. “Saya juga mau masuk sungai ke sini (untuk syuting). Saya lupa rem gas mana dan hampir kena knalpot. Itu juga susah,” ujarnya.
Tak hanya belajar mengendarai sepeda motor, ia juga harus senang belajar mengangkut penumpang. “Saya punya dua anak. “Jadi saya berlatih dengan satu anak, lalu dua anak,” katanya setiap pagi, saat produser dan manajernya mengingatkan jadwalnya.
Namun, situasi di lapangan ternyata lebih sulit dari perkiraan. “Saya sempat lupa ada perempuan yang menunggangi di belakang adegan, saya jadi terganggu dengan komentar seperti itu,” kata aktris peraih penghargaan Pali-Dwibandara Natha Keerthi Nugraha 2023 Refleksi sebagai Weining Happy Salma.
Setelah membaca karakter Wenning, Happy menyadari bahwa karakter tersebut menawarkan perspektif baru tentang penderitaan para ibu. Dalam film Ransom, Wenning digambarkan sebagai seorang ibu pekerja keras yang menderita rasa bersalah atas kematian putrinya Nirmala dalam sebuah kecelakaan.
Happy yakin hal itu mencerminkan perjuangan para ibu bekerja di dunia nyata. “Ibu bekerja selalu merasa bersalah,” ujarnya. Ia menekankan, seringkali para ibu mengalami kekurangan dalam menjalankan tugasnya. Tebusan, khususnya, mengharuskan pemisahan pekerjaan dan keluarga
Dirilis pada 17 Oktober 2024, Ransom bercerita tentang Udi, seorang ibu yang kehilangan putrinya Nirmala karena kecelakaan. Selama pencarian, Venning dibantu oleh Tetsuya dan Tirta.
Namun Wenning mengguncang jiwa ibunya. Dia menyadari bahwa dia benar-benar kasihan pada mantan suaminya. Film ini merupakan kolaborasi antara Balari Films dan Showbox – perusahaan film asal Korea Selatan yang terkenal dengan film thriller hitsnya Exuma.
Pilihan Editor: Film Horor Ransom, Kolaborasi Pertama Happy Salma dan Putri Marino, Trailernya Dirilis
Pada 31 Oktober 2024 malam, terjadi tabrakan antar pengemudi kontainer di depan Graha Raya, Siliduk. Baca selengkapnya
Padahal, batas waktu pelunasan sepeda motor RPA berusia 26 tahun itu adalah Kamis, 14 November 2024.
Apakah sepeda motor listrik perlu ganti oli? Motor listrik mempunyai komponen yang berbeda dengan motor konvensional. Berikut penjelasannya. Baca selengkapnya
Pelaku secara halus meyakinkan korban untuk segera melakukan transaksi dengan mengaku sudah ada yang menawar sepeda motor tersebut. Baca selengkapnya
Dibintangi oleh Happy Salma dan Putri Marino, Ransom Sins tayang di bioskop pada 17 Oktober 2024. Ringkasannya adalah sebagai berikut. Baca selengkapnya
Setelah kabur ke Pasar Senan, Jakarta Pusat, tersangka menodongkan senjatanya. Baca selengkapnya
Sin’s Ransom menawarkan kisah horor penuh misteri dengan plot yang menarik. Baca selengkapnya
Hasil penelitian ini penting untuk memberikan informasi dasar untuk memahami sumber pencemaran di Jakarta. Baca selengkapnya
Aktor Jepang Shogun Itokazu berbicara tentang tantangan pengambilan gambar dalam tiga bahasa di Ransom. Baca selengkapnya
Aktris Putri Marino mengungkapkan, salah satu alasan ditangkapnya kasus Tebusan adalah karena merasa tersesat. Baca selengkapnya