TEMPO.CO, Jakarta – Atlet asal Jakarta Harvey Hubert Marcello Hutasuhut tampil cemerlang di hari pertama lomba loncat indah Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut 2024 (PON 2024) XXI dengan meraih medali emas dan memecahkan rekor Asia. di bifin 100 meter putra.
Harvey mencetak rekor baru dan medali emas setelah finis dengan waktu tercepat 41,68 detik mengalahkan wakil Jawa Barat dan Jawa Timur pada laga final di Kolam Tirta Raya, Banda Aceh, Rabu 11 September 2024.
“Saya senang sekali karena (rekor) itu sudah menjadi gol sejak Pra-PON berakhir, saya memang menargetkan memecahkan rekor Asia,” kata Harvey.
Ia menjelaskan, saat memasuki arena untuk menghadapi pertandingan final, ia sangat bersemangat, namun juga gugup. Namun, ia mampu mengendalikan diri untuk tetap percaya pada dirinya untuk meraih prestasi.
“Dari awal saya sangat bersemangat dan takut sekaligus. Tapi saya fokus pada rencana saya sendiri, saya tidak mau melihat ke kiri dan ke kanan, saya percaya pada pekerjaan saya sendiri,” ujarnya.
Alhasil, Harvey berhasil memecahkan rekornya sendiri di Sea Games Kamboja 2023 dengan catatan waktu 43,08 detik.
Pada perebutan medali Bifins 100 meter putra dipimpin oleh Harvey Kaisal Hansel Putra Franciscus dari Jawa Barat dengan waktu 43,10 detik dan peringkat ketiga ditempati oleh Achmad Fahrezi Anwar dari Jawa Timur dengan waktu 44,10 detik.
“Setelah (12 September) besok (saya akan bermain, red.) di nomor 50 meter, (semoga, Red) bisa memecahkan rekor Asia lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Andri Yansyah meminta seluruh atlet loncat indah dan cabor lainnya yang ada di tim Jakarta tetap fokus dan berdoa saat meraih prestasi di PON XXI.
“Yang penting mohon doa restunya kepada orang tua, jangan sombong, jangan sombong, tenang, pasti Allah kabulkan. Yang penting jangan ditunda-tunda, siapa lawannya, kita akan hadapi.hasilnya adalah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Jawa Timur mendominasi dengan memecahkan 2 rekor
Tim asal Jawa Timur (Jatim) mendominasi hari pertama pertandingan olahraga selam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 dengan meraih tiga medali emas dari enam tahun terakhir pertandingan di Kolam Tirta Raya, Banda Aceh, Rabu. .
Peraih medali emas nomor loncat indah 100m gaya bebas putra Jawa Timur diawali atas nama Muhammad Amirullah Al Farizi yang mencatatkan waktu tercepat dengan 36,89 detik.
Al Farizi mengalahkan wakil Bali I Dewa Nyoman Kusuma Adiarta di peringkat kedua dengan catatan waktu 37,69 detik dan Muhammad Zidan Arrif Billah dari DKI Jakarta di peringkat ketiga dengan waktu 38,05 detik.
Selain itu, Jawa Timur juga meraih emas di nomor 100m gaya dada putri berkat upaya Janis Rosalita Suprianto yang mencatatkan waktu tercepat dengan 40,12 detik.
Ia mengalahkan kontestan asal Jawa Barat Katherina Eda Rahayu yang menempati posisi kedua dengan waktu 41,01 detik dan Ashifa Helsa Ashuroh yang menempati posisi ketiga dengan waktu 43,17 detik.
Andhini Muthia Maulida kemudian bergabung dengan peraih medali emas Jawa Timur di nomor 400m putri, menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 3 menit 26,17 detik. Andhini mengalahkan atlet Jawa Barat Oza Feby Mulyani di peringkat kedua dengan waktu 3 menit 31,15 detik dan Trinasya Charis Renata ketiga dengan waktu 3 menit 31,69 detik.
Selain meraih tiga medali emas di hari pertama, dua medali perunggu diraih Josephine C Suryanto pada bifin 100m putri dengan waktu 50,32 detik dan AchmadFahrezi Anwar pada bifin 100m putra dengan waktu 44,10 detik.
Ketua Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim Mirza Muttaqien mengapresiasi upaya para atlet Jatim yang membuka pertandingan selam PON Aceh-Sumut.
“Kami berharap perolehan medali hari ini dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk meraih medali selanjutnya, untuk renang renang dan selam laut akan dilaksanakan di Sabang,” kata Mirza.
Pada PON kali ini, kata Mirza, Jatim kalah 22 tahun menyelam dari 25 tahun bertanding. Tujuannya agar tim Jatim bisa mencetak hat-trick atau menjadi juara selam PON tiga kali berturut-turut.
“Kemarin di Jabar kita juara umum, di Papua juga juara umum, tahun ini kita berharap bisa hat-trick, juara umum ketiga,” kata Mirza.
Di hari pertama itu, dua pemain asal Jawa Timur memecahkan rekor nasional dan rekor PON. Rekor pertama yang dipecahkan Janis Rosalita Suprianto atas namanya sendiri yakni rekor nasional dengan catatan waktu 40,35 detik pada tahun 2016 dan rekor PON Jawa Barat 40,35 detik pada tahun 2016, dan kini catatan waktu 40,12 detik telah berhasil dipecahkan oleh Janis. detik.
Rekor kedua datang dari Andhini Muthia Maulida dengan catatan waktu 3 menit 26,17 detik, mengalahkan rekor nasional sebelumnya 3 menit 28,06 detik atas nama Oza Feby Mulyani pada tahun 2021 dan rekor PON Papua 3 menit 29,07 detik atas Nama. Vania Elvira Elent Rahmadadi bangkrut pada tahun 2021.
Pilihan Editor: Peraih Emas Olimpiade Paris 2024 Veddriq Leonardo Gagal Raih Medali Kecepatan Individu di PON 2024
Jateng bayarkan beasiswa atlet Rp 60,6 miliar dan tim Jateng raih medali di PON 2024. Baca Selengkapnya
Pemprov Sulawesi telah memberikan dana kepada atlet peraih medali PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya
Ketua Panitia Pusat PON 2024 wilayah Sumut, Budi Syahputra menjelaskan soal pembayaran honor panitia penyelenggara. Baca selengkapnya
Banyak atlet muda yang membintangi Pekan Olahraga Nasional PON XXI Aceh-Sumut (Sumut). Mereka membawa pulang banyak medali emas. Baca selengkapnya
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan peninjauan usai meraih juara kedua Pekan Olahraga Nasional atau PON Aceh-Sumut 2024. Baca selengkapnya
Pemprov NTB menetapkan bonus sebesar Rp350 juta bagi atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbangkan 123 medali untuk tim Jatim pada PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya
Atlet muda Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang kancah panjat tebing di Pekan Olahraga Nasional PON 2024. Simak kisahnya. Baca selengkapnya
Bagi Jateng, keberhasilan meraih gelar juara bulutangkis pada PON 2024 Aceh – Sumut merupakan sebuah pahala. Temukan misterinya. Baca selengkapnya
Menpora Dito Ariotedjo memberi nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan PON 2024 PON Aceh-Sumut. Namun, untuk beberapa alasan, ada banyak catatan buruk tentang Read more