TEMPO.CO, Jakarta – Departemen Pertahanan AS, Minggu, 13 Oktober 2024, mengatakan Kepala Pentagon Lloyd Austin menyetujui pengerahan baterai Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) untuk mendukung personel militer AS di Israel. untuk meningkatkan pertahanan udara negara itu.
“Baterai THAAD akan berkontribusi pada sistem pertahanan udara terintegrasi Israel. Tindakan ini menggarisbawahi komitmen kuat Amerika Serikat terhadap pertahanan Israel dan perlindungan warga Amerika di Israel dari serangan rudal balistik lebih lanjut oleh Iran,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan. penyataan . dikutip oleh Al Jazeera.
Pengumuman ini muncul kurang dari dua minggu setelah Iran menembakkan rentetan rudal ke Israel pada tanggal 1 Oktober sebagai pembalasan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah serta seorang jenderal Iran.
Serangan rudal Iran ini berhasil menimbulkan masalah bagi Israel. Banyak yang dicegat dalam penerbangan, namun beberapa berhasil menembus sistem pertahanan rudal. Para pejabat AS belum mengatakan seberapa cepat sistem ini akan diterapkan di Israel.
Presiden AS Joe Biden, dikutip Reuters, mengatakan langkah itu dimaksudkan untuk “membela Israel”, dengan mempertimbangkan perkiraan pembalasan terhadap Iran setelah Teheran menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel pada 1 Oktober.
Serangan rudal Iran ke Israel menyebabkan kerusakan parah senilai sekitar $53 juta atau sekitar Rp 829 miliar, menurut media Israel pada Minggu, 13 Oktober 2024, Anadolu melaporkan. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan yang diperkirakan antara 150 juta dan 200 juta shekel ($40 juta hingga $53 juta), surat kabar Yediot Ahronot melaporkan, mengutip data pajak properti.
“Ini adalah kerusakan terburuk yang disebabkan oleh satu serangan roket terhadap Israel sejak pecahnya perang (Gaza) pada 7 Oktober 2023,” kata surat kabar itu.
Juru bicara Pentagon Mayor. Jenderal Patrick Ryder menggambarkan pengerahan tersebut sebagai bagian dari “penyesuaian lebih luas yang dilakukan militer AS dalam beberapa bulan terakhir” untuk mendukung Israel dan melindungi personel AS dari serangan Iran dan kelompok yang didukung Iran.
Pengerahan militer AS di Israel
Namun, pengerahan militer AS ke Israel jarang terjadi di luar latihan, karena kemampuan militer Israel sendiri. Pasukan AS dalam beberapa bulan terakhir membantu membela Israel dari kapal perang dan jet tempur di Timur Tengah ketika diserang oleh Iran. Namun mereka berbasis di luar Israel.
“Meskipun kami telah melakukan upaya luar biasa dalam beberapa hari terakhir untuk membendung seluruh perang di kawasan kami, saya menegaskan bahwa kami tidak memiliki garis merah dalam membela rakyat dan kepentingan kami,” Menteri Luar Negeri Iran Abbas Arakchi mengumumkan pada X.
Namun, para ahli mengatakan bahwa Iran telah berusaha menghindari perang langsung dengan Amerika Serikat, sehingga penempatan pasukan Amerika di Israel adalah faktor lain dalam perhitungannya di masa depan.
Pentagon mengatakan THAAD dikerahkan ke Israel selatan untuk latihan pada tahun 2019, yang terakhir dan satu-satunya kali diketahui berada di sana.
12 selanjutnya
Sebuah laporan baru-baru ini memperkirakan bahwa subsidi senjata AS kepada Israel telah mencapai setidaknya $22,76 miliar sejak dimulainya perang Gaza. Baca selengkapnya
Kunjungan resmi Biden ke Timur Tengah terjadi setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran
Amerika Serikat telah mengidentifikasi hampir 500 insiden yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi warga sipil selama operasi militer Israel di Gaza yang melibatkan senjata mereka. Baca selengkapnya
Pemilihan presiden AS tahun 2024 telah dimulai dengan pemungutan suara awal. Baca selengkapnya
Pertahanan udara Israel berkali-kali ditembus oleh roket dan roket dari Gaza, Lebanon dan Iran, kini negara Zionis itu mengandalkan Iron Beam. Baca selengkapnya
Israel membangun Iron Beam senilai Rp8,3 triliun setelah Iron Dome ditembus oleh rudal Iran. Baca selengkapnya
Israel tidak dapat mewujudkan ambisinya untuk melenyapkan Hizbullah, sebaliknya serangan kelompok perlawanan tersebut berakibat fatal. Baca selengkapnya
Kepala Pentagon mengatakan dia tidak melihat bukti adanya bunker Hizbullah yang penuh dengan emas dan uang tunai di bawah rumah sakit yang diserang Israel. Baca selengkapnya
Anggota parlemen AS menyerukan penyelidikan independen terhadap serangan Israel di Lebanon tahun lalu yang melukai jurnalis AFP Dylan Collins.
FBI menyatakan sedang menyelidiki dugaan kebocoran dokumen rahasia intelijen AS tentang rencana Israel menyerang Iran