TEMPO.CO , Batavia – Pengamat penerbangan sekaligus Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Udara Indonesia Alvin Lee mengatakan kedatangan maskapai baru Avis Avis Nordic atau Indonesia BBN Airlines akan meningkatkan persaingan di industri penerbangan. Maskapai penerbangan Avia Solutions Group merupakan pendatang baru di Indonesia.
“Sebelum BBN, yang masuk hanya Transnusa yang merupakan pemain lama yang hidup kembali, Pelita Airlines juga pemain lama di grup BUMN, dan Super Airways adalah maskapai baru tapi pemain lama. Kata kelompok itu saat diwawancarai Tempo, Kamis, 3 Oktober 2024.
Menurut Alvin, BBN Airlines Indonesia pasti menawarkan tarif yang menarik. Namun dia ragu harganya akan bertahan lama. Sebab maskapai penerbangan juga mempunyai peluang bersaing di bidang lain seperti fasilitas penumpang dan pelayanan makanan.
“Kalau dari segi ini tentu konsumen punya lebih banyak pilihan untuk membeli,” kata Alvin.
Bagi Alvin, BBN Airlines Indonesia menyasar pasar kelas menengah. Pasalnya, pihaknya memastikan layanan yang ditawarkan bukan maskapai bertarif rendah (LCC) atau tarif bertarif rendah dengan mengurangi biaya dan sumber daya penumpang. Oleh karena itu, bidang lain harus beralih ke tantangan seperti peningkatan kualitas layanan, inovasi, dan objektivitas.
Lalu, kini maskapai ini baru membuka empat rute domestik, yakni Batavia ke Surabaya, Batavia ke Balikpapan, dan Denpasar ke Batavia. Namun, ia yakin seiring perkembangannya, BBN Airlines Indonesia bisa memperluas rute domestik dan internasional.
Nanti kita lihat apakah militer fokus pada jalur domestik atau jalur domestik itu hanya sarana untuk mengembangkan jalur internasional, ujarnya.
Menurut Alwin, bukan tanpa alasan potensi BBN Airlines Indonesia membuka rute internasional sudah tidak lagi menguntungkan bagi maskapai pasar domestik. Kebijakan pemerintah ini didorong oleh Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 yang mengatur Batas Atas Tarif (TBA) dan Batas Bawah Tarif (TBB) untuk penerbangan kelas ekonomi reguler.
“Jumlah pesawat di Indonesia tidak bertambah, tapi dikurangi,” tambah Alvin. Mereka mungkin memilih untuk mengembangkan program internasional yang lebih menguntungkan. TBA dan TBB tidak.’
Selain itu, menurut Alvin, menarik untuk melihat bagaimana reaksi maskapai lain terhadap kedatangan maskapai baru ini. Menurut dia, pemilik maskapai tidak merespon persaingan masuknya pemain baru. Kita lihat saja bagaimana reaksi tim Leo, kata Alvin.
Sebelumnya, BBN Airlines Indonesia resmi meluncurkan rute perdananya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Singareng, Tangerang menuju Bandara Internasional Juwada, Sidoarjo pada Jumat 27 September 2024. Maskapai ini merupakan anak perusahaan United Airlines Group yang berkantor pusat di Dublin, Irlandia.
Pilihan Editor: BBN Airline Indonesia Airlines, rencana perjalanan dan ulasan terbaru
Pergantian pemerintahan dari Jokowi ke Penjabat Presiden Prabowo Subianto sudah dekat. Beberapa pejabat Jokowi dikabarkan masih ada di sana. Baca selengkapnya
Pada program Studi Produksi Media terdapat tiga angkatan yaitu angkatan 2022, 2023, dan 2024 yang memberikan kuliah umum.
Segala macam bahaya muncul jika penumpang berjalan tanpa alas kaki menuju pesawat dari dalam bandara. Baca selengkapnya
Berikut beberapa hal yang sebaiknya segera dilakukan oleh penumpang yang baru mendarat di bandara. Dia harus segera melapor. Baca selengkapnya
Pelancong udara harus check-in di bandara sebelum keberangkatan. Berikut cara cek tiket pesawat di bandara. Baca selengkapnya
Alergi makanan dianggap sebagai disabilitas berdasarkan Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika, dan maskapai penerbangan harus menyediakan ruang di dalam pesawat. Baca selengkapnya
Apakah hari-hari terakhir liburanmu masih menyisakan rasa sedih atau stres, jika iya ikuti tips berikut ini
Uni Emirat Arab telah melarang penumpang dari atau dari Dubai pada dua penerbangan tersebut setelah menangguhkan beberapa penerbangan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, Presiden Jokowi telah memerintahkan migrasi ASN ke IKN pada Januari 2025.
Jet lag mengganggu fungsi kognitif, metabolisme, dan pola tidur, sehingga bisa berbahaya bagi pelancong lanjut usia. Baca selengkapnya