TEMPO.CO, Jakarta – Shirel Golan, 22 tahun, penyintas serangan Hamas di festival musik Supernova Israel pada 7 Oktober 2023, bunuh diri pada Minggu, 20 Oktober 2024 karena menderita gangguan stres pascatrauma. Golan adalah anak bungsu dari lima bersaudara.
Golan bunuh diri di apartemennya pada hari ulang tahunnya yang ke-22. Keluarga Golan menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menutup mata terhadap para penyintas serangan 7 Oktober 2023.
Eyal yang lebih tua dari Golan mengatakan: “Saya melihat dia memiliki beberapa gejala gangguan stres pasca-trauma, seperti kepribadian yang menarik diri dan jarak dari teman-temannya. Saya memintanya untuk menjaga dirinya sendiri. Dia mengatakan dia tidak mendapatkan bantuan dari negara.” kata saudaranya kepada The Times of Israel dalam sebuah wawancara.
Satu-satunya bantuan yang diterima Golan dalam mengatasi stres pasca trauma datang dari Asosiasi Komunitas Pleme Nova. Eyal yakin aksi bunuh diri itu tidak akan terjadi jika negara menjaga saudaranya.
Setelah serangan pada 7 Oktober 2023, Golan dirawat di rumah sakit sebanyak dua kali tetapi tidak pernah didiagnosis menderita gangguan stres pascatrauma. Pada 7 Oktober 2023, Golan dan pacarnya Adi berhasil lolos dari festival musik Supernova bersama ribuan lainnya.
Berdasarkan berbagai pemberitaan, Golan dan Adi awalnya berjalan menuju kendaraan yang diharapkan dapat membawa mereka keluar dari wilayah sasaran Hamas, namun segera meninggalkan kendaraan tersebut karena merasa tidak dapat melarikan diri. Lalu mereka bersembunyi di semak-semak.
Sumber: NDTV.com
Pilihan Editor: Prancis melarang perusahaan Israel berpartisipasi dalam pameran angkatan laut dan militer Eropa
Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini
Jangan meremehkan depresi. Jika Anda memerlukan bantuan untuk mengatasi krisis mental atau tindakan pencegahan bunuh diri, Anda dapat menghubungi organisasi berikut untuk mendapatkan konseling:
Yayasan Puli : (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021)500454
LSM No Suicide: (021) 9696 9293
Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera
The Wall Street Journal melaporkan bahwa Iran mungkin menggunakan hulu ledak yang lebih kuat untuk membalas Israel dibandingkan serangan sebelumnya.
Kamala Harris berjanji pada hari Minggu untuk melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza jika terpilih sebagai presiden AS
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan respons militer Iran akan dimoderasi jika Israel menyetujui gencatan senjata. Baca selengkapnya
CMA merupakan perempuan berusia 23 tahun yang ditemukan tewas di Apartemen Casa De Parco di Cisauk, Tangerang. Baca selengkapnya
Israel telah menangkap seorang warga Suriah yang dituduh menjadi mata-mata Iran. Baca selengkapnya
Kelompok Houthi berjanji bahwa blokade akan terus berlanjut sampai Israel menghentikan serangannya, termasuk mencabut pengepungan di Jalur Gaza. Baca selengkapnya
Orang-orang Netanyahu disebut-sebut terlibat dalam pembocoran dokumen tersebut, yang membuat marah keluarga sandera Hamas. Baca selengkapnya
Sejarawan Israel memperkirakan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah Lebanon akan terjadi dalam waktu dekat. Baca selengkapnya
Türkiye mengecam perdagangan senjata yang melibatkan Israel dan menganggapnya sama dengan genosida. Baca selengkapnya