TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang memiliki budaya yang beragam dan unik. Negara ini memiliki lebih dari 17.000 pulau dan panjang garis pantai sepanjang 54.000 kilometer.
Secara geografis letak Indonesia sangat strategis, karena terletak di daerah tropis (khatulistiwa), sehingga cocok bagi kehidupan dan iklim penduduknya.
Lantas, bagaimana kondisi cuaca di Indonesia dan apa saja contoh dampaknya? Berikut penjelasannya. Iklim Indonesia
Berdasarkan modul XI Geografi, letak geografis adalah letak suatu lokasi berdasarkan sumbu lintang dan bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang mengelilingi bumi secara horizontal. Sedangkan meridian adalah garis pemikiran yang mengelilingi bumi secara vertikal.
Lintang dan Bujur dibagi menjadi dua kategori. Lintang meliputi lintang utara dan selatan yang dipisahkan oleh garis khatulistiwa, sedangkan bujur terbagi menjadi bujur barat dan bujur timur yang dibatasi oleh Greenwich Mean Time.
Indonesia terletak antara 6°LU (Lintang Utara) – 11°LS (Lintang Selatan) dan 95°BT (Bujur Timur) – 141°BT (Bujur Timur). Wilayah Indonesia meliputi: batas utara pada 6° 08′ Lintang Selatan dan 11° 15′ Lintang Selatan dan bagian barat di wilayah Nusa Tenggara Timur pada 45′ Lintang Selatan Pulau Benggala, Provinsi Nangroy Aceh Darussalam Terletak pada 141° 05 ‘E., batas timurnya adalah Sungai Fly di Provinsi Papua.
Dilihat dari observasinya, pulau-pulau di Indonesia terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian utara dan selatan, karena dipisahkan oleh garis khatulistiwa. Pulau-pulau besar yang melintasi garis khatulistiwa antara lain Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.
Garis Khatulistiwa juga melewati banyak wilayah, seperti Pulau Waigeo di Papua Barat, Pulau Halmehra di Maluku Utara, Sulawesi, Kota Bonjole di Sumatera Barat, Kota Pontianak di Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah di Kalimantan Timur, serta Pulau Batu. Sumatera Utara. Namun banyak wilayah di Indonesia yang terkena pengaruh iklim Indonesia
Simak daftar pengaruh langit Indonesia yang mungkin merujuk pada golongan Budi Handyo. 1. Suhu dan kelembaban
Indonesia mempunyai iklim yang panas karena letaknya yang berada di sekitar garis khatulistiwa. Tingginya kadar sinar matahari sepanjang tahun menyebabkan suhu udara relatif hangat. Selain itu, kelembapan yang tinggi mempengaruhi angin yang mengangkut air dari laut.2. Sinar matahari sepanjang tahun
Karena iklim di Indonesia, wilayah ini menerima sinar matahari secara konstan sepanjang tahun. Selama sekitar 12 jam sehari, suhu udara di Indonesia naik hingga 18°C.3. Keberadaan hutan hujan tropis
Hutan hujan yang luas di Indonesia, terutama di pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, menyediakan habitat bagi berbagai macam tumbuhan dan hewan.
Hutan-hutan ini juga berperan penting dalam menjaga lingkungan global dengan menyediakan oksigen dan menyerap karbon 4. Distribusi zona waktu di Indonesia
Karena letaknya yang memanjang dari 95° sampai dengan 141° BT, maka keputusan pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1987 menyebutkan bahwa Indonesia mempunyai perbedaan waktu yang terbagi menjadi tiga zona yaitu Waktu Indonesia Barat ( WIB, GMT). ) +7), Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT +8), dan Waktu Indonesia Timur (WIT, GMT +9). Zona waktu ini sesuai dengan perbedaan 1 jam per 15 derajat garis bujur.5. Akses terhadap lahan subur dan tanaman pangan yang luas
Topografi Indonesia mendukung keberadaan lahan subur dan vegetasi. Lahan ini penting untuk memproduksi beragam pangan guna memenuhi kebutuhan lebih dari seperempat miliar penduduk Indonesia.
Pilihan Redaksi: Berlangsung Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Mengapa?
Mengetahui pembagian zona waktu di Indonesia yaitu WIB, WITA dan WIT. Zona waktu didefinisikan sebagai waktu rata-rata pada meridian tertentu. BACA SELENGKAPNYA
Di bawah ini adalah negara-negara ASEAN dan ibu kotanya. Terdapat 11 negara yang menjadi anggota ASEAN, yaitu Singapura dan Thailand. BACA SELENGKAPNYA
Kotoran masih menjadi masalah di kota. Lantas, kota manakah yang paling kotor di Indonesia? Inilah pesannya. BACA SELENGKAPNYA
Presiden Prabowo Subiano ingin Indonesia bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS untuk mendorong kerja sama global. Apa pro dan kontranya? BACA SELENGKAPNYA
Pesepakbola AC Milan, Tijani Regeners, mengatakan memiliki keluarga asal Indonesia merupakan suatu kebanggaan. BACA SELENGKAPNYA
Gubernur Kaluga mendukung dukungan nuklir yang sedang dipertimbangkan untuk pengembangan tenaga nuklir Indonesia. BACA SELENGKAPNYA
BRICS adalah kelompok kerja sama ekonomi global yang diberi nama berdasarkan negara pendirinya: Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. BACA SELENGKAPNYA
Duta Besar Rusia dan Gubernur Kaluga bereaksi terhadap isu kerja sama militer Indonesia dengan Rusia. BACA SELENGKAPNYA
Kawasan Kaluga, Rusia, dorong kerja sama ekonomi dengan Indonesia. BACA SELENGKAPNYA
Di bawah ini adalah negara-negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste. BACA SELENGKAPNYA