TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian belum menemukan keberadaan pekerja panti asuhan Darussalam An’nur Tangerang, Yandi Supriyadi (29), yang masuk dalam daftar orang yang dicari (DPO). Pencarian DPO masih terus dilakukan, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi, Jumat, 11 Oktober 2024.

Kasus ini terkait dengan penganiayaan terhadap sebagian anak asuhannya yang dilakukan oleh petugas panti asuhan. Sebelumnya, polisi mengungkap wajah Yandi ke publik. Ade juga meminta kerja sama masyarakat untuk menginformasikan ke 110 atau 0822-1110-0110 jika mengetahui apa yang dibicarakan. Termasuk, jika ada pihak lain yang merasa terdampak.

Selain Yandi, polisi juga membeberkan nama dua tersangka lainnya, yakni Sudirman, 49 tahun selaku pemilik yayasan, dan Yusuf Baktiar, 30 tahun, pengelola yayasan. Dari hasil pemeriksaan Polres Metro Tangerang Kota dalam kasus ini, ada 8 korban yang mengalami kekerasan. 5 di antaranya berukuran kecil, sedangkan 3 lainnya berukuran besar.

Ketiga terdakwa dalam perkara ini dikenakan pasal 6 huruf c UU tentang tindak pidana pendidikan seksual dan/atau pencabulan terhadap anak sebagaimana dimaksud pasal 76 huruf e juncto pasal 82 UU No. 17 Tahun 2016. Sanksinya minimal. 5 tahun penjara dan paling lama 15 tahun penjara. Jumlah korban penyerangan bertambah, setelah polisi hanya membebaskan 7 orang. Semua korbannya adalah laki-laki.

Penyidik ​​saat ini masih mendalami kasus tersebut dan kemungkinan jumlah korban bertambah. Ade mengatakan, ada 18 anak yang diasuh di Panti Asuhan An’nur Darussalam. Sedangkan anak asuhnya telah dipindahkan ke shelter di wilayah Kabupaten Tangerang.

Panti Asuhan Darussalam diketahui telah beroperasi selama 20 tahun dan memiliki akta pendirian pada tahun 2006. Namun, mereka tidak memiliki izin kerja dari Komisi Pelayanan Umum. Hal ini jelas bertentangan dengan Pasal 13 Undang-Undang Kementerian Dalam Negeri Nomor 184 Tahun 2011 tentang Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (panti). Bilamana setiap panti asuhan yang didirikan wajib mendaftar pada kementerian atau lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sosial.

Pilihan Editor: Calon Alternatif Presiden Mahkamah Agung

Tim patroli siber disebut sedang menganalisis video Denny Cagur yang mempromosikan platform game online tersebut. Baca selengkapnya

Nama empat orang yang diduga pengedar narkoba jaringan internasional dan lokal telah terungkap. Baca selengkapnya

Sahbir Noor terlihat buron, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Gubernur Kalimantan Selatan tidak berwenang membawa kasus ini ke pengadilan. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya sedang menyelidiki siapa yang memberi AK akses ke situs taruhan online gratis tersebut. Baca selengkapnya

Sekelompok pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dulu bernama Kominfo menarik simpanan kasino online agar tidak diblokir. Baca selengkapnya

Jabatan Firli Bahuri yang sebelumnya menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi dikhawatirkan bisa dijadikan kompromi dalam penanganan urusan. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya mengaku aksi tersebut diorganisir oleh kelompok 3 pegawai Kementerian Komunikasi dan Teknologi yang membidangi taruhan online. Baca selengkapnya

Pihak kepolisian belum bisa melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran pabrik pakan di Bekasi yang terjadi Jumat pekan lalu.

Dua bocah lelaki berusia 11 tahun tenggelam saat berenang di lubang galian di Kampung Ranca Balok, Tangerang.

Dari 15 orang yang dituduh melakukan perjudian online, 11 di antaranya merupakan pegawai Kementerian Komunikasi dan Teknologi, sedangkan 4 lainnya merupakan warga negara. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *