TEMPO.CO, Jakarta – Musik, olah raga, dan aktivitas luar ruangan terbagi dalam genre berbeda. Salah satu genre yang populer saat ini adalah buscraft. Istilah bushcraft sudah sangat familiar di kalangan pecinta aktivitas luar ruangan. Bushcraft yang populer saat ini tidak hanya sekedar menjelajahi hutan saja, namun juga melibatkan berbagai teknik bertahan hidup dengan menggunakan peralatan sederhana.

Berbeda dengan aktivitas outdoor yang menggunakan berbagai perangkat teknologi canggih, bus boating kerap dilakukan dengan cara-cara jadul. Dikutip dari Eigeradventure.com, bushcraft merupakan kombinasi antara keterampilan bertahan hidup dan keterampilan menggunakan sumber daya di sekitar Anda.

Keterampilan ini mencakup penyediaan kebutuhan dasar hidup, seperti makanan, air, tempat tinggal, dan api. Pengetahuan kerajinan semak juga mencakup pembuatan simpul, ukiran kayu, pengobatan alami, dan keterampilan navigasi.

Selain itu, berkemah merupakan praktik yang disengaja oleh orang-orang yang ingin tinggal di gurun pasir. Oleh karena itu, para aktivis Bushcraft biasanya hanya membawa sedikit peralatan dan perlengkapan. Karena dia bergantung pada ilmu dan apa yang dia temukan di alam untuk hidupnya.

Istilah bushcraft seperti dikutip dari Survival Compass berasal dari Inggris Raya dan Amerika Serikat. Bushcraft berasal dari kata bahasa Inggris “bush” (semak liar) dan “craft”. Istilah kerajinan semak dipopulerkan pada tahun 2002 oleh ahli bertahan hidup dan naturalis yang berbasis di Inggris, Ray Myers. Dia mempopulerkan istilah tersebut melalui acara televisi dan buku tentang Bushcraft.

Tembakan dilakukan oleh aktivis Bushcraft, yang populer di kalangan pekerja kapal. Setiap Bushcrafter tahu cara membuat api, permainan atau tanpa permainan. Perajin semak juga belajar cara membuat furnitur atau rak berkemah. Mereka juga membuat perkakas seperti palu kayu, pisau batu sederhana, dan tongkat penggali dari kayu atau batu.

Bushcraft mengajarkan banyak keterampilan praktis menggunakan bahan-bahan alami untuk memenuhi kebutuhan kelangsungan hidup. Laporan semak dari Highland Adventure mengajarkan dasar-dasar seperti cara mendapatkan air dan makanan, membuat tempat berlindung, menyalakan api menggunakan teknik kuno, mengetahui tanaman obat, dan banyak lagi. Sederhananya, memanah adalah seni hidup di gurun pasir dengan menggunakan peralatan dan teknologi kuno.

Keterampilan dan pengetahuan Bushcraft

1. Pandai mencari sumber air

Para ahli di Bush mengetahui sumber air yang dapat digunakan dalam operasi di gurun. Air yang dapat diminum dapat berasal dari sungai, kolam, penguapan, atau tanaman.

2. Nyalakan api

Kemampuan membuat api sangat penting untuk memanaskan, memasak, dan mengejar binatang liar. Jenis api yang pertama biasanya menggunakan kulit kayu atau dahan pohon.

3. Herbal

Spesialis semak dapat mencari makan dengan memakan bagian tumbuhan, berburu binatang, memancing, atau menjebak di hutan. Selain itu, mereka juga mengetahui cara membedakan sumber daya alam yang dapat dimakan dan mengandung racun serta cara pengolahan sumber makanan yang benar.

4. Buatlah tempat berteduh

Tempat berteduh bisa dibuat dari rotan, bambu, dahan pohon, dedaunan bahkan semak-semak. Dengan mengetahui sumber daya yang tepat, tukang kayu dapat menciptakan hunian yang nyaman dan kuat.

5. Kemampuan bernavigasi

Keterampilan navigasi dasar, seperti pengetahuan peta dan kompas, merupakan suatu keharusan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk di alam. Artinya, Bushcrafter memiliki keterampilan membaca peta, memprediksi cuaca, dan mengetahui arah utama. Ia juga mampu membaca bintang dan fenomena alam lainnya yang dapat membantu dalam menentukan bintang dan navigasi.

6. Mentransfer keterampilan

Dengan menggunakan paracord, tukang kayu membuat perlengkapan luar ruangan yang penting. Mulai dari umpan, perangkap binatang, alat pancing, dan lain-lain. Penipuan adalah keterampilan utama yang harus dikuasai oleh seorang petualang.

Dengan kemampuan bracing yang baik, seseorang tidak hanya dapat berkemah dengan nyaman, namun juga menjadi penyelamat saat melakukan aktivitas berisiko seperti panjat tebing atau menyeberangi sungai.

Humar Mahendra | PETUALANGAN EIGER | Kelangsungan Hidup-KOMPAS | PANDANGAN SINGKAT

Catatan Redaksi: Pendakian yang dilakukan pendaki Tektok berbeda dengan pendaki biasa

Wanadri akan membuka sekolah pendakian yang terbuka untuk umum. Baca selengkapnya

Bushcraft menjadi semakin populer. Dalam genre ini, manusia mempraktikkan seni hidup di gurun pasir dengan menggunakan peralatan sederhana. Baca selengkapnya

Ada beberapa persiapan dan batasan saat pendakian Baca selengkapnya

Pendaki Tektok atau Tik-Tok menempuh perjalanan kurang dari sehari, biasanya pendakian hanya dua hingga tiga jam saja. Baca selengkapnya

Larangan berkemah di Gunung Bromo merupakan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di kawasan TNBTS

Liburan di kawasan Bendengan Malang menghadirkan romantisme dengan suara aliran sungai di kaki Gunung Panderman dan rindangnya hutan. Baca selengkapnya

Berkemah bisa menjadi alternatif liburan keluarga, namun pastikan Anda mengemas perlengkapan lebih banyak sebelum berangkat ke alam liar

Agar perjalanan Anda ke Selandia Baru menyenangkan dan berkesan, berikut beberapa tip yang perlu diingat untuk dibaca

Merencanakan perjalanan ke Selandia Baru? Pelajari beberapa peraturan mengemudi dan berkemah di sana

Merayakan hari raya tidak selalu mengharuskan jalan-jalan, daripada berkumpul dalam jumlah besar, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan di rumah. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *