TEMPO.CO, Jakarta – Sean “Diddy” Combs adalah pemain utama di industri hiburan Amerika. Ia disebut masih bisa mengendalikan situasi meski kini mendekam di balik jeruji besi. Musisi dan produser berusia 54 tahun itu tetap berada di Brooklyn, New York setelah dua kali ditolak jaminannya atas tuduhan penyerangan seksual, pemerkosaan, perdagangan manusia dan beberapa tuntutan hukum perdata lainnya. Dampak Kekuasaan Diddy Terhadap Tuntutan Pidana dan Potensi Hukuman Atas Tuduhan Pelecehan Seksual Terorganisir
Pengacara Sean “Diddy” Combs telah mengajukan mosi baru untuk dibebaskan dari tahanan setelah pengadilan dua kali menolak jaminannya. Baca terus
Polisi membuat ulang skenario pembunuhan Nia Kurni Sari, remaja penjual gorengan di Padang. Tersangka Indra Septiarman menampilkan 79 adegan. Baca terus
Pemerkosaan tersebut terjadi beberapa kali saat korban ditawan oleh tersangka di sebuah kios barang bekas. Baca terus
Mantan member NCT, Moon Taeil dikabarkan memperkosa wanita asing. Baca terus
Pria yang dituduh membunuh dan memperkosa anggota AA belum meminta maaf. Baca terus
Pengacara Tony Buzbee mengungkapkan bahwa setelah konferensi pers, hotline pelecehan Sean “Diddy” Combs menerima 12.000 panggilan. Baca terus
Rapper Eminem mengabadikan momen putrinya menjadi kakek dengan video “Sementara” miliknya. Baca terus
Dugaan keterlibatan Sean “Diddy” Combs juga dikaitkan dengan misteri kematian Tupac Shakur. Baca terus
Ibu dari produser musik Sean “Diddy” Combs telah mengeluarkan pembelaan terhadap skandal seputar nama putranya. Baca terus
Moon Taeil telah mengajukan kembali tuduhan kejahatan seks baru yang telah menarik perhatiannya sejak Juni 2024. Baca teks lengkap