JAKARTA – Menteri Luar Negeri Prasetyo Hadi mengklarifikasi maksud pesan merah putih yang dilayangkan Presiden Prabowo Subianto kepada Kabinet Menteri di Istana Kepresidenan, guna menghindari kebencian politik terhadap pemerintahan suci. Prasetyo menjelaskan, Prabowo ingin menyatukan seluruh jajaran kabinet untuk membangun masa depan.
Ya, itu pesan dari beliau bahwa beliau ingin menatap masa depan sekarang, dan kita bersama-sama membangunnya untuk membangun masa depan, kata Jakarta. Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (8/11). /2024).
Saat mereka fokus untuk melihat ke depan bersama-sama, Prasetyo mengatakan bahwa Prabowo meminta para pejabat pemerintahannya untuk tidak mengambil tindakan politik apa pun. Jadi misalnya tidak harus bergantung pada kepentingan politik, cerita ini tidak sia-sia, ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada Kabinet Merah Putih untuk menghindari perselisihan politik demi terciptanya pemerintahan yang bersih. Hal tersebut disampaikannya pada konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Indonesia, sebelum berangkat untuk kunjungan pertamanya ke luar negeri.
“Perang ini harus kuat; Anda harus menjadi pahlawan, tapi katakanlah kita harus menyingkirkan politik yang menarik, dan membebaskan diri kita dari politik yang menarik. Saya kira itu situasinya,” ujarnya, Jumat (8/11/2024).
Prabowo adalah seorang penipu; Dia meminta Kabinet Menteri untuk menciptakan pemerintahan yang bebas dari manipulasi dan konspirasi. Prabowo juga meminta jajaran pemerintahannya berhati-hati dan bijaksana.
“Terutama pemerintahan suci; tidak ada penipuan; Kebebasan dari kekuasaan, kebebasan dari manipulasi; Ia memberikan arahan kepada seluruh pihak dan pemerintah, khususnya pemerintah Merah Putih, dalam upaya menghindari merger dengan partai lain. Kuat tapi bijaksana;