JAKARTA – Penyerahan Penghargaan Pahlawan Nasional pada 10 November 2024 tak terlaksana. Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), penghargaan tersebut diberikan setelah Presiden Prabowo Subianto kembali dari kunjungan ke luar negeri.
Diketahui, Presiden Prabowo hari ini mengawali kunjungan 16 harinya ke beberapa negara. Gus Ipul mengatakan di Perpustakaan Nasional Jakarta, Jumat (11/8/2024) bahwa “waktu pemberian penghargaan pahlawan akan disesuaikan setelah presiden kembali dari perjalanan ke luar negeri.”
Gus Aipul mengatakan, pemberian penghargaan kepahlawanan tidak diadakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. “Iya nanti. Bukan tanggal 10 November (bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan). Tahun ini kita tunggu kembali,” kata Gus Ipul.
Meski begitu, Menteri Sosial Gus Aipul mengatakan Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Senior (TMPNU) Kalibatan, Jakarta Selatan, tetap berlangsung. Presiden Prabowo akan diwakili oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Gus Aipul belum membeberkan nama penerima gelar kapten nasional tahun ini. “Kalau begitu, tunggu, tunggu nama dewan perebutan gelar.”
Dijelaskannya, usulan gelar pemimpin berasal dari masyarakat hingga tingkat kabupaten/kota hingga gubernur dan kemudian diproses di Kementerian Sosial.
“Kemensos menyeleksi beberapa usulan dan menyampaikannya kepada Presiden melalui Dewan Ijazah. Kemudian Dewan Ijazah membahas dan selanjutnya memilih nama-nama yang dikirimkan Kemensos,” jelasnya. Tercatat, setiap tahunnya Kemensos mengirimkan 16 nama ke Dewan Diploma, yang kemudian diseleksi enam nama.