JAKARTA – Institut Polmark Indonesia bekerja sama dengan Pengurus Daerah Nahdlatul Ulama (PWNU) merilis hasil Pilkada Jakarta 2024, hasilnya calon gubernur dan wakil gubernur (Kabgub-Kawagub) nomor urut 3 adalah Pramono Anung. -Early Carnot adalah yang tertinggi yaitu 40,3%.
Diketahui, survei tersebut dilakukan pada 7-15 November 2024 terhadap 1.200 responden seluruh wilayah Jakarta yang dipilih secara acak dengan menggunakan langkah acak. Margin of error penelitian ini adalah ±2,9% dengan interval kepercayaan 95%.
Sampel didistribusikan secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih di wilayah tersebut dengan perbandingan laki-laki dan perempuan yang berimbang (50:50).
Berdasarkan hasil pemilihan dua calon dengan sampel surat suara dan pertanyaan apakah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan dilangsungkan hari ini, maka dari situ akan terpilih dua calon. selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Khusus.
Hasilnya, pasangan Pramono-Rano mempunyai peluang suara sebesar 40,3%. Urutan kedua ditempati pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono dengan 34,8%, sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Vardana hanya mendapat 3,2%. Sekitar 21,7% responden masih menyembunyikan pilihannya atau belum memutuskan posisinya.
Survei Polmark Indonesia juga menunjukkan situasi pemilu mengalami perubahan signifikan dibandingkan survei yang dilakukan pada September hingga November 2024. Sementara itu, pasangan Pramono-Rano tumbuh sebesar 9,2%. Sedangkan RK-Suswono justru mengalami penurunan tajam hingga 16,5%. Dharma-Kun menunjukkan sedikit peningkatan sebesar 0,4%.