GOWA – Dua warga sipil tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Puncak Jaya Mulia, Papua. Imran (23) dan Asrun Eko Putra (24) merupakan warga Sulawesi Selatan yang berprofesi sebagai pengendara sepeda motor.
Tragedi ini terjadi pada Kamis, 21 November 2024 saat kedua korban sedang mencari sepeda motornya yang hilang di lokasi kejadian. Tiba-tiba mereka berdua tertembak di kepala. Jenazah korban telah dievakuasi oleh petugas setempat dan akan dikembalikan ke barangay masing-masing.
Imran tinggal di Dusun Bonto Kappong, Desa Tinggimae, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, sedangkan Asrun Eko Putra berasal dari Desa Bontosunggu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Mendengar kabar duka tersebut, keluarga korban tak kuasa menahan kesedihannya.
Sepupu Imran, Irma, mengungkapkan, korban sempat berbincang melalui telepon dengan keluarganya pada Rabu malam (20/11/2024) sebelum kejadian. Imran mengatakan, kondisinya baik-baik saja dan tidak ada masalah bekerja sebagai tukang ojek di Papua. Bahkan dia mengirimkan Rp. 300.000 kepada ibunya dari pekerjaannya.
“Katanya semuanya baik-baik saja. Kami tidak menyangka hal ini akan terjadi,” kata Irma haru.
Imran sudah empat tahun bekerja sebagai tukang ojek di Papua. Kehidupan yang awalnya berjalan normal berubah menjadi kesedihan yang mendalam bagi keluarga setelah kabar penembakan tersebut. Hingga Sabtu sore, keluarga korban masih menunggu jenazah tiba di rumah duka.