JAKARTA – Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung mengunjungi Kantor Persatuan Gereja-Gereja Indonesia Daerah (PGWI) Jakarta di Rawamangun, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Pramono datang dengan mengenakan kemeja gudang berwarna biru dengan jaket abu-abu dengan tulisan ‘Tiga Lampu’ di bagian belakang. Pramono disambut perwakilan PGIW dan langsung memasuki ruang acara secara tertutup oleh awak media.
Rapat yang berlangsung sekitar satu jam itu dihadiri Anggota DPRD Fraksi PDIP Putra Nababan dan Anggota DPRD Fraksi PDIP DKI Jakarta Johny Simanjuntak.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Wilayah DKI Jakarta Arleanus Larossa mengatakan pertemuan itu akan menciptakan ruang komunikasi dengan Pramono.
“Pertemuan ini kami adakan untuk menciptakan ruang perbincangan antara Mas Pram sebagai salah satu calon Gubernur DKI Jakarta dengan para pimpinan di lingkungan PGIW yang anggota sinodenya berjumlah 72 orang dan anggota dewan lokal berjumlah sekitar 450 orang. PGIW,” ujarnya.
Maka Mas Pram menyampaikan visi dan misinya dan kita melihat bahwa visi dan misi yang disampaikan itu ada kaitannya dengan keprihatinan kita sebagai gereja tentang keadilan, dan tentang menciptakan perdamaian, serta bagaimana menjaga keutuhan ciptaan, yang dalam rumusan dan visi misinya. itu milik Mas Pram,” imbuhnya.
Arleanus terkesan dengan pernyataan Pramono yang ingin kembali ke tempat yang dikunjunginya saat kampanye saat terpilih di Pilkada Jakarta 2024.
“Yang terakhir ini yang penting, sebagai calon pemimpin beliau menyampaikan, kalau terpilih gubernur, saya akan datang ke sini. Ini penting bagi kita karena harapan kita nanti kalau datang ke tempat kita kalau terpilih, ketemu kita. .di sini bersama kami untuk membangun hubungan antara pemerintah dan para pemimpin agama,” katanya.
Pramono mengaku mendapat doa yang luar biasa setelah berdiskusi panjang dengan jemaah PGIW Jakarta. Pramono menegaskan, dirinya adalah gubernur bagi seluruh agama, golongan, dan status sosial masyarakat.
“Pertama-tama saya sangat bersyukur diterima oleh pendeta di Kantor PGI Jakarta dan yang terpenting kami berdiskusi panjang lebar. Saya merasa mendapat doa yang luar biasa dan bagi saya pribadi saya juga mengatakan jika saya Jadi gubernur, saya pasti jadi gubernur semua agama, semua golongan, semua tingkatan, semua status sosial,” ujarnya.