PALANGKA RAYA – Cagub Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Cagub nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Keduanya bertekad mewujudkan pemerataan pembangunan Kalteng.

Agustiar dan Edi menetapkan program Tambahan Dana Desa (TDD) dan Dana Penyaluran Khusus Provinsi (DAK) untuk pembangunan yang lebih positif. Program ini merupakan upaya kedua untuk menghilangkan kesenjangan sosial antara masyarakat pedesaan dan perkotaan.

Program ini merupakan upaya Agustiar dan Edi untuk mencapai pembangunan semaksimal mungkin di tingkat desa. Dengan begitu, kehidupan masyarakat bisa lebih aman.

Ide program Agustiar dan Edi ini adalah mencoba membangun dari desa hingga kota agar tidak ada lagi rasa kesenjangan sosial, kata analis politik Sitra Efriza Institute, Jumat (22/11). /2024).

Melalui program TDD, setiap desa mendapat tambahan anggaran sebesar 250-500 juta rupiah. Anggaran ini digunakan untuk mengoptimalkan berbagai bangunan di tingkat desa.

Di sisi lain, Program DAK Provinsi memberikan tambahan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk setiap daerah dan kota. Hal ini juga digunakan untuk mengoptimalkan pembangunan di tingkat kabupaten dan kota.

Program ini dapat memaksimalkan pembangunan Kalimantan Tengah di bawah Agustiar-Edi. Efriza menilai, hal itu menjadi bukti Agustiar-Edi sangat memahami kondisi pemerintahan saat ini.

“Gagasan ini merupakan gagasan yang menunjukkan bahwa Agustiar-Edi memahami dan memahami pemerintah dan berupaya mendamaikan perbedaan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *