JAKARTA – Empat jenazah korban kebakaran di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Batavia Utara, dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Rorotan, Batavia Utara, pada Sabtu (9/11/2024) sore, di lokasi yang sama. -hari proses otopsi di RS Polri. , Batavia Keempat korban kebakaran tersebut adalah seorang ayah, seorang ibu, dan dua orang anak.
Kebakaran maut yang memakan korban jiwa satu keluarga itu terjadi pada Jumat (11/8/2024) dini hari, saat api menggenangi lantai dua rumah di Papango, kawasan yang sangat ramai. Empat orang tewas yakni Agam Sahril Maulana (40), Yuliani (35) serta kedua putranya Stepi (8) dan Alfat (3) yang terjaring di dalam kamar.
Kerabat dan tetangga almarhum hadir di pemakaman untuk tidak menahan rasa sakit mereka. Mereka menganggap para korban itu baik untuk keluarga dan tidak pernah menyangka tragedi seperti itu akan menimpa mereka.
“Mereka orang baik, tidak ada yang menyangka hal ini bisa terjadi. Entah harus berkata apa, Satria kejam sekali,” kata Satria, salah satu kerabat korban yang sambil berurai air mata membaringkan jenazahnya ke liang kubur. .
Dalam pemakaman tersebut, empat jenazah dipindahkan ke empat telinga. Kerabat dekat dan tersayang menghadiri pawai tersebut.
Sementara itu, Polsek Tanjung Praik memeriksa tiga orang saksi. Berdasarkan temuan awal, pihak keluarga diduga meninggal akibat korsleting listrik di rumah korban. Petugas masih menyelidiki penyebab pasti dan mekanisme kebakaran.
Kebakaran tersebut menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi penduduk setempat, dan polisi berjanji untuk melanjutkan penyelidikan atas insiden tersebut untuk menemukan penyebab kebakaran dan memberikan keadilan bagi para korban.