JAKARTA – Tiga pimpinan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan dipanggil Komisi X DPR pada pekan depan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan pemanggilan tersebut bukan merupakan hukuman terhadap dirinya.
Diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Pemerintahan Putih terbagi menjadi tiga bagian. Ketiga kementerian tersebut adalah Kementerian Pendidikan Dasar dipimpin Abdul Muti, Kementerian Kebudayaan dipimpin Fadli Zon, dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dipimpin Satryo Soemantri Brodjonegoro.
“Rencananya tanggal 6 kita akan panggil DPR. Jadi DPR mau panggil, bukannya menghakimi Mendikbud ya. bersinergi agar rencana kita didukung teman-teman DPR,” kata Abdul Mu’ti kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).
Menurut dia, seruan ke DPR RI tersebut dilakukan sebagai unjuk rasa dan komunikasi antara DPR RI dengan Kementerian Pendidikan Dasar. Dengan demikian, program Kementerian Pendidikan Dasar dalam dunia pendidikan di Indonesia dapat mendapat dukungan dari DPR RI.
Ia menambahkan, program Indonesia Pintar terus berjalan. Di bawah kepemimpinannya, program ini akan terus berlanjut. Kami berharap pertemuan dengan DPR RI dapat menyetujui rencana tersebut.
“Masih (dalam proses), kita belum tahu tarifnya, tapi rencananya masih ada. Kita hitung lagi karena itu termasuk biaya untuk menyelesaikan APK dan kita berharap ini bisa disetujui oleh Kementerian. Keuangan dan teman-teman di DPR,” ujarnya.