TEMPO.CO , Jakarta – Polda Metro Jaya belum menerbitkan tiket tes siaran di Jakarta. Pihak berwenang mengaku masih menunggu kesadaran dan kepatuhan warga untuk memeriksa kondisi kendaraan.

Kebijakan ini dikeluarkan Kompol Eddy Superyanto, Kepala Seksi Tata Tertib Direktorat Lalu Lintas Metro Jaya. Menurut dia, bukan tidak mungkin akan dikenakan denda lagi terhadap kendaraan yang tidak lolos dan tidak lolos uji emisi.

“Sangat mungkin (untuk menerapkan kembali hukuman uji emisi), tetapi tidak karena alasan tersebut saat ini.” Makanya kami berupaya meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat terlebih dahulu,” kata Adi Supriyanto di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu, 3 Februari 2024.

Di sisi lain, dia mengatakan penerapan denda dan pengurangan uji emisi masih perlu diskusi lebih lanjut dengan pemerintah. Namun kenyataannya Polri bisa menggunakan UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009. Meski demikian, pihaknya mengimbau pengemudi tetap berhati-hati dan bertanggung jawab terhadap kendaraannya.

“Jadi kendaraan di jalan harus menaati rambu lalu lintas. Salah satunya melebihi emisi gas buang. Jangan lapor, nanti tahu-tahu ditilang. Polisi berusaha menjerat masyarakat kepatuhan ke depan,” pungkas Eddy.

Selain itu, polisi tidak bisa bekerja sendiri untuk menegakkan kartu uji emisi, perlu dukungan dan kerja sama dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta. Selain itu, Eddie juga menyinggung peran workshop dalam pembuatan kartu uji emisi.

Eddie menambahkan, ada empat hal yang tidak lepas dari pengujian emisi kendaraan bermotor, yakni bahan bakar yang digunakan, tahun pembuatan kendaraan, teknologi pembakaran, dan perawatan.

“Peran pengelola, walaupun subjek angkutan umum sebenarnya bukan pengemudi, namun subjek hukum polisi lalu lintas adalah pengemudi yang mengemudi di jalan. Jadi perlu kita bahas peran bengkelnya,” pungkas Eddy. . .

Pilihan Redaksi: Mobil listrik Chery Omuda E5 pakai baterai LFP, apa kelebihannya?

Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Login di member.tempo.co/communitas, pilih grup GoOto

Pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dulu bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat mengatur situs game online agar tidak diblokir. Baca selengkapnya

Kasus truk nekat itu diselidiki Polres Metro Tangerang Kota bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Menteri Komunikasi dan Digital Mathia Hafid memastikan pihaknya akan menindak tegas pegawai kementerian yang terlibat dalam operasional perjudian online. Baca selengkapnya

Sosuno, calon wakil gubernur Jakarta, bercerita tentang leluconnya tentang janda Polda Metro Jaya dan Bawaslu. Siapa yang memberitahu Suswono? Baca selengkapnya

Pegawai Kementerian Komunikasi dan Teknologi tidak sengaja memblokir ribuan halaman game online setiap harinya. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya menyatakan sedang menyelidiki penyebab kejahatan militan di Mora Baru, Jakarta Utara. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya memperkenalkan jaringan game online yang melibatkan 10 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital. Baca selengkapnya

Polres Metro Tangerang menyebut sopir truk nekat itu bukanlah sopir melainkan pekerja internet. Baca selengkapnya

Jakarta saat ini menjadi negara dengan jumlah PHK tertinggi. Ia berangkat ke Jawa Tengah yang dulunya merupakan provinsi dengan jumlah tembakan terbanyak di Indonesia. Baca selengkapnya

Polisi masih menyelidiki insiden truk ugal-ugalan di Kota Tangerang, Kamis pekan lalu. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *