TEMPO.CO, Jakarta – Atlet tenis meja Anas Mustofa berambisi meraih medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2028. Ambisi tersebut tetap dipertahankan meski usianya dinilai masih belum cukup.

Anas yang kini berusia 14 tahun dipastikan tidak bisa bertanding karena usianya yang belum memenuhi kriteria. Sebenarnya saya tidak bisa mengikuti Pepernas tahun ini karena usia saya baru 14 tahun sehingga kalah bersaing dengan senior, kata Anas, atlet yang menyalakan api pada pembukaan. Upacara Pepernas XVII 2024 Senin 7 Oktober 2024

“Tapi saya pasti akan bergabung dalam empat tahun. Targetnya sekarang emas, semoga bisa meraih medali di Pepernas berikutnya, kata Anas yang berasal dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Anas telah mengikuti peserta tenis meja sejak tahun 2022. Padahal, prestasi gemilang sudah ia miliki yakni meraih medali emas pada Pekan Paralimpiade Daerah (Peperda) Solo 2023. Dengan raihan tersebut, Anas optimistis bisa meraih kemenangan. Kemudian medali emas pada pertandingan pertama di Pepernas.

“Saya mulai bermain tenis meja pada tahun 2022 ketika saya duduk di bangku kelas 1 SMP. “Orang tua saya sangat senang dan bangga ketika mendorong saya menjadi atlet,” kata Arnas.

Meski Pepernas tidak bisa mengikuti ajang pada edisi kali ini, namun tidak menyurutkan semangat Anas untuk bisa bersaing sebagai petenis meja Indonesia di masa depan. Sebagai siswa di Sekolah Khusus Olahraga Penyandang Disabilitas (Skodi) Solo, Anas memutuskan untuk meningkatkan keterampilan dan meningkatkan prestasinya dengan lebih banyak berlatih.

Anas mengenang pengalamannya diangkat menjadi petugas pemadam ketel uap lewat kabar mendadak yang baru diterimanya pada Kamis pekan lalu. “Saya mendapat kabarnya hari Kamis, mendadak sekali. Saya deg-degan tapi bangga sekali karena akan banyak orang yang melihatnya. Orang tua juga sangat senang,” ujarnya.

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Tawfiq Hidayat menyoroti adanya dual tata kelola olahraga di federasi. Instruksi Presiden Prabowo. Baca selengkapnya

Atlet Kalsel Ahmad Fauzi memecahkan rekor ASEAN saat bertanding di ajang Lempar Cakram F37 Putra Pepernas 2024. Baca selengkapnya

Ratusan rekor nasional dan satu rekor Asia Tenggara dipecahkan pada Pepernas 2024 yang mempertandingkan 20 cabang olahraga. Baca selengkapnya

Banyaknya rekor nasional yang dipecahkan pada Peparnas 2024 menjadi modal Indonesia menghadapi berbagai ajang di tingkat internasional. Baca selengkapnya

Presiden NPCI Jawa Tengah Osrita Muslim mengatakan juara umum Pepernas merupakan akhir dari penantian panjang selama menjabat. Baca selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Resmi Tutup Pekan Paralimpiade Nasional atau Pepernas Baca Selengkapnya

Pepernas Jateng tahun 2024 menjadi peraih medali terbanyak dengan raihan 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu. Baca selengkapnya

Pekan Paralimpiade Nasional XVII atau Pepernas 2024 berakhir. Upacara penutupan dilaksanakan pada 13 Oktober, Minggu malam. Baca selengkapnya

Penutupan Pepernas 2024 berlangsung Minggu malam ini di Stadion Manahan Solo, menampilkan beberapa bintang tamu termasuk Malik & D’Essentials yang tampil live. Baca selengkapnya

Petenis kursi roda Kevin Sanjaya siap berlaga di kejuaraan di Turki usai meraih emas di Pepernas 2024. Baca semuanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *