JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengindikasikan megathrust mungkin terjadi di Selatan Jawa. Megathrust ini juga disebut berpotensi menghasilkan gempa berkekuatan 9,1 SR.

Hal tersebut diungkapkan peneliti Pusat Penelitian Bencana Geologi BRIN Nurini Rahma Hanifa. Ia memperkirakan gempa besar ini juga akan menimbulkan bencana baru, yakni tsunami yang bisa mencapai Jakarta dalam waktu singkat.

Potensi megathrust ini dapat memicu terjadinya gempa besar dan tsunami yang dapat meluas hingga Selat Sunda hingga Jakarta dengan waktu tiba 2,5 jam, kata Rahma, Kamis (2/1/2025).

Dalam penelitian BRIN, gempa megathrust dapat menimbulkan tsunami dengan perkiraan ketinggian 20 meter di pantai selatan Jawa, 3-15 meter di Selat Sunda, dan sekitar 1,8 meter di pantai utara Jakarta. Belum lagi gempa megathrust juga berpotensi melepaskan lebih banyak energi seiring berjalannya waktu.

“Energi yang terkunci di zona subduksi selatan Jawa terus bertambah seiring berjalannya waktu. Jika dilepaskan sekali saja, gempa tersebut akan memicu tsunami besar yang berdampak luas tidak hanya di selatan Jawa, tapi juga wilayah lainnya.” , “katanya.

Melalui penelitian paleotsunami, BRIN juga menemukan periode ulang gempa megathrust di Selatan Jawa sekitar 400-600 tahun. Gempa megathrust terakhir terjadi pada tahun 1699.

BRIN memperkirakan energi yang tersimpan saat ini sudah mencapai titik kritis. “Bencana seperti Tsunami Ach mengajarkan kita bahwa kesiapsiagaan dan mitigasi bencana adalah kunci untuk menyelamatkan nyawa,” ujarnya.

BRIN menekankan pentingnya mitigasi melalui metode struktural dan non-struktural. Pendekatan struktural meliputi pembangunan penahan tsunami, pemecah gelombang, serta perencanaan lokal di wilayah pesisir dengan memperhatikan jarak aman 250 meter dari pantai.

“Pengembangan hutan pantai atau vegetasi alami seperti pandan dan mangrove juga menjadi solusi berbasis ekosistem untuk meredam energi gelombang tsunami,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *