TEMPO.CO, Jakarta – Anthropic baru saja mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan (AI) terbarunya, Claude 3.5 Sonnet. Model ini memiliki fitur yang memungkinkan AI mengendalikan komputer dengan cara yang mirip dengan pengguna manusia.
Dalam pengumumannya, Anthropic menjelaskan bahwa fitur baru yang disebut “komputasi” ini kini tersedia dalam versi beta terbuka. Hal ini memungkinkan AI untuk berinteraksi dengan banyak aplikasi desktop, tindakan seperti mengetik, mengklik tombol, dan menggerakkan kursor.
Dengan menggunakan API baru, Claude dapat melacak tindakan seperti mengetik, mengklik, dan pergerakan mouse. “Kami melatih Claude untuk melihat apa yang terjadi di layar dan kemudian menggunakan perangkat lunak yang tersedia untuk menyelesaikan tugas tersebut,” tulis Anthropic dalam postingan blog yang dibagikan kepada TechCrunch.
Pengembang kini dapat bereksperimen dengan komputasi menggunakan platform Anthropic API, Amazon Bedrock, dan Google Cloud Vertex AI. Model baru ini juga mengalami banyak peningkatan performa dibandingkan model 3.5 Soneta sebelumnya.
Selain mengumumkan model 3.5 Sonnet, Anthropic juga mengumumkan versi terbaru dari Haiku, model paling terjangkau dan berguna dalam seri Claude-nya. Claude 3.5 Haiku akan tersedia minggu depan dan akan bersaing dengan Claude 3 Opus dalam beberapa hal, harga dan kecepatannya hampir sama dengan Claude 3 Haiku.
Dengan latensi rendah dan kemampuan umpan balik yang lebih baik, Claude 3.5 Haiku dirancang untuk pengguna profesional dan profesional. Dengan kemampuan AI dalam menganalisis informasi dalam jumlah besar, termasuk riwayat pembelian dan menyimpan informasi, model ini dapat memberikan pengalaman yang lebih personal bagi penggunanya.
Pilihan Editor: 3 Alat AI yang Paling Banyak Digunakan pada Juli 2024
Aplikasi bernama Ainetra ini menggunakan sistem voice user interface (VUI), serta video real-time untuk pengenalan suara. Ia sukses meraih Gemastik ke-17. Baca selengkapnya
Google meningkatkan kemampuan Gemini Live agar bisa berinteraksi dalam bahasa Indonesia. Sebelumnya mendukung lebih dari 40 bahasa. Baca selengkapnya
Setelah saya diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih, Meutya Hafid punya gugus tugas di dalam negeri. Apa itu? Baca selengkapnya
Menggunakan AI untuk mengamankan data jutaan pengguna Google. Baca selengkapnya
Tema aplikasi Canva menghadirkan banyak fitur baru yang mengubah teknologi AI menjadi berita Top 3 Techno terpopuler. Baca selengkapnya
Nicolas Cage mengingatkan bahaya AI yang bisa mengancam realitas akting di industri film Hollywood. Baca selengkapnya
Pramono Anung telah mengatasi permasalahan kota internasional, salah satunya adalah besarnya teknologi di Jakarta. Baca selengkapnya
Google dan Qualcomm mengumumkan rencana bersama untuk mengerjakan fitur asisten AI, khususnya untuk perangkat otomotif. Baca selengkapnya
Dengan Dream Lab, pengguna Canva dapat membuat karya berdasarkan gambar, Read More
Fitur baru Canva didukung oleh teknologi AI dari Leonardo.Ai. Baca selengkapnya