JAKARTA – Penyebab meninggalnya mahasiswa program pendidikan anestesiologi (PPDS) Undip, Dr. Aulia Risma, telah memulai babak baru. Polisi telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus tersebut.

Sebelumnya, penyidik ​​Ditjen Polda Jateng dikabarkan telah menetapkan 3 tersangka penyebab meninggalnya dr. Aulia Risma Lestari. 3 tersangka berinisial TE, SM dan Zr.

Baca juga: Sejarah Pendidikan Dr. Taufik Eko Nugroho, Ketua Program Studi Anestesiologi Undip, Almamater Almarhum Risma Aulia

Tersangka TE diketahui bernama Taufik Eko Nugroho yang saat ini menjabat Ketua Program Studi Anestesiologi (Kaprodi) FK Undip. Sedangkan SM dan Zr merupakan korban berusia lanjut.

Misyal Achmad, pengacara keluarga Dr. Aulia Risma Lestari, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Anestesiologi (PPDS) FK Undip yang meninggal dunia dan menjadi korban perundungan dan kekerasan yang dilakukan senior dan aparat kampus, meminta penangkapan terhadap 3 orang tersangka.

Baca juga: Respon Kasus Dugaan Bullying Mahasiswa PPDS Undip, MRPTNI Siap Mediasi

Selain terdakwa dijerat Pasal 368 KUHP ayat (1) dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara, ada pula pertimbangan tersangka menghilangkan alat bukti lain termasuk mengulangi perbuatannya.

Mengenal Program Studi Anestesi

Program studi anestesi merupakan salah satu cabang dari program studi kedokteran yang mengkhususkan diri pada bidang anestesiologi dan manajemen nyeri.

Anestesiologi merupakan disiplin ilmu yang berperan penting dalam proses pembedahan, penatalaksanaan nyeri kronis, dan perawatan intensif pada pasien dengan kondisi medis serius.

Mahasiswa program studi anestesi akan mempersiapkan diri menjadi ahli anestesi untuk menilai, mendiagnosis dan menangani nyeri pasien sebelum, selama dan setelah prosedur medis atau bedah.

Deretan Program Studi Spesialis Anestesi Terbuka PTN

Program Studi Anestesi merupakan salah satu program studi spesialis pendidikan kedokteran. Banyak kampus yang membuka program studi ini dengan akreditasi lebih tinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Inilah beberapa di antaranya.

1. Universitas Sriwijaya (Unsri)

2. Universitas Sebelas Maret

3. Universitas Diponegoro (Undip)

4. Universitas Brawijaya (UB)

5. Universitas Gadjah Mada (UGM)

6. Universitas Sumatera Utara (USU)

7. Universitas Hasanuddin (Unhas)

8. Universitas Udayana (Satuan)

9. Universitas Airlangga (Unair)

10. Universitas Indonesia (UI)

Pembukaan Kampus Program Studi D4 Anestesi Keperawatan

Namun tidak hanya program khusus, banyak perguruan tinggi juga yang membuka program studi Anestesi Keperawatan pada jenjang Sarjana Terapan Sains (D4) di Indonesia. Berikut daftar yang diakui oleh BAN PT.

1. Universitas Aysyiyah Yogyakarta

2. Institut Ilmu dan Teknologi Kesehatan Muhammadiyah Surakarta

3. Universitas Baiturrahmah Padang

4. Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

5. Politeknik Kementerian Kesehatan Yogyakarta

6. Universitas Muhammadiyah Purwokerto

7. Universitas Bhakti Kencana Bandung

8. Politeknik Manusia Husada Surakarta

9. Politeknik Tiara Bunda, Depok

10. Universitas Harapan Banyumas

11. Universitas Maret

12. Institut Teknologi, Sains dan Kesehatan Dr Soepraoen Kesdam V/BRW, Malang

13. Universitas Kedokteran Suherman Bekasi

14. Stiker Nasher Cirebon

15. Sari Putra Indonesia, Universitas Tomohon

16. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

Itulah gambaran program studi Anestesi dan daftar perguruan tinggi yang membuka program studi untuk spesialisasi dan pendidikan keperawatan tersebut. Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *